Denpasar (Antara Bali) - Sebanyak 231 ekor ayam milik pedagang di Pasar Satria yang terletak di Jalan Veteran Denpasar, dimusnahkan oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali untuk mencegah penyebaran virus flu burung.
"Pemusnahan unggas terbatas itu kami lakukan setelah petugas yang melakukan penyemprotan menemukan dua ekor ayam di pasar tersebut yang mati dan setelah di tes ternyata hasilnya positif terserang flu burung," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali I Putu Sumantra, di Denpasar, Kamis.
Dia mengatakan, guna mencegah penyebaran virus mematikan itu pihaknya melakukan prosedur tetap sesuai ketentuan dengan melakukan pemusnahan terhadap unggas lainnya yang berada di kawasan tersebut.
Selain itu, tambah Sumantra, pihaknya juga melakukan penyemprotan disinfektan untuk menghilangkan atau mensetrilkan kawasan dari virus H5N1.
"Selain unggas tersebut, kami juga memusnahkan sebanyak 11 ekor entog milik pedagang yang ada di wilayah itu," ujarnya.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Pemusnahan unggas terbatas itu kami lakukan setelah petugas yang melakukan penyemprotan menemukan dua ekor ayam di pasar tersebut yang mati dan setelah di tes ternyata hasilnya positif terserang flu burung," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali I Putu Sumantra, di Denpasar, Kamis.
Dia mengatakan, guna mencegah penyebaran virus mematikan itu pihaknya melakukan prosedur tetap sesuai ketentuan dengan melakukan pemusnahan terhadap unggas lainnya yang berada di kawasan tersebut.
Selain itu, tambah Sumantra, pihaknya juga melakukan penyemprotan disinfektan untuk menghilangkan atau mensetrilkan kawasan dari virus H5N1.
"Selain unggas tersebut, kami juga memusnahkan sebanyak 11 ekor entog milik pedagang yang ada di wilayah itu," ujarnya.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012