Kaum milenial dari empat komunitas anak muda di Denpasar bersinergi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bali merayakan Hari Pahlawan dengan aksi donor darah.

"Dengan menerapkan prinsip 3 M (menjaga jarak, mencuci tangan, dan menggunakan masker), kegiatan aksi donor darah diikuti oleh 80 peserta dari generasi milenial di Markas PMI Bali di Jalan Imam Bonjol, Denpasar, Sabtu (14/11)," kata Ketua Panitia Kegiatan Aksi Donor Darah, Herdian Armandhani dalam keterangan pers yang diterima di Denpasar,  Bali, Minggu.

Empat komunitas anak muda itu adalah Komunitas Gerakan Perpustakaan Anak Nusantara (GPAN) Regional Bali, Komunitas Turun Tangan Bali, Komunitas Kejar Mimpi Bali, dan Komunitas Leo Club Bali Shanti.

Aksi donor darah yang mengusung tema "Share Your Blood, Be A Hero" itu juga diikuti komunitas/organisasi yang lain, seperti Komunitas 234 SC Bali, Komunitas Jejak Literasi, Komunitas Earth Hour Bali, Komunitas IKLIM Poltekpar, Komunitas Indorunners Bali, Komunitas Tualang Bali, PMKRI, Komunitas Bumi Setara, JCI Bali, dan Rotaract Club Bali Area.

Tercatat 80 peserta yang mengikuti aksi itu, namun hanya 66 peserta yang lolos untuk bisa mendonorkan darahnya setelah menjalani tes kesehatan berupa cek tekanan darah dan hemoglobin darah oleh paramedis PMI Provinsi Bali. Rata-rata peserta yang tidak lolos dikarenakan istirahat yang tidak cukup sehingga kondisi tekanan darah kurang baik, belum cukup usia dan belum sarapan sehat.

"Rincian kantong darah dari peserta aksi donor ada 19 kantong golongan darah A, 17 kantong golongan darah B, 25 kantong golongan darah A, dan 5 kantong golongan darah B. Semua peserta donor hampir 75 persen adalah pendonor untuk pertama kalinya," katanya.

Baca juga: Bold Riders Bali adakan donor darah dan bagikan masker

Herdian Armandhani selaku ketua panitia, yang alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana itu, mengajak para generasi milenial untuk meneruskan perjuangan para Pahlawan yang telah gugur dengan aktif berkegiatan sosial.

"Saya mengajak para generasi milenial untuk berkontribusi positif dengan hal-hal yang mereka bisa lakukan salah satunya dengan mendonorkan darahnya untuk membantu sesama. Jika tidak mampu membantu dengan harta maka dengan setetes darah bisa membantu sesama yang membutuhkan," tegasnya, didampingi Koordinator Acara Aksi Donor Darah, I Gusti Putu Arya Utama (Arya).

Dalam aksi sosial itu, Generasi Milenial yang mengikuti donor darah, I Kadek Godang Sasrabahu, mengaku terkesan dengan kegiatan ini.

"Acaranya keren, semoga kegiatan seperti ini rutin bisa dilaksanakan, makin banyak orang yang peduli untuk orang lain, karena satu kantong darah bisa menyelamatkan nyawa manusia," kata pemuda kelahiran Denpasar itu.

Senada dengan itu, perwakilan organisasi Iklim Poltekpar, Herdyan Rangga Pranata, menyatakan aksi donor darah merupakan bentuk sumbangsihnya sebagai generasi milenial.

"Saya bisa menambah relasi juga, dan menambah keinginan saya untuk donor darah selanjutnya, karena dapat membantu orang-orang yang membutuhkan nantinya," kata pemuda kelahiran Denpasar itu.

Baca juga: Wagub Bali ajak masyarakat lebih aktif donor darah

Apresiasi juga datang dari Angga Krisna D Jaya selaku Ketua 234 SC Regional Wilayah Denpasar.

"Secara personal dan juga mewakili saudara-saudara saya di 234 SC Bali dan Denpasar, saya mengucapkan terima kasih, karena sudah mengundang kami untuk ikut turut serta dalam aksi donor darah. Kami sangat menghargai kerja dan niat baik yang rekan-rekan lakukan untuk membantu saudara-saudara kita di luar sana yang sangat membutuhkan donor darah," katanya.

 

Pewarta: Ayu Khania Pranishita

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020