Jakarta (Antara Bali) - Enam anggota Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Kostrad) mengalami luka akibat pertikaiannya dengan anggota Brimob di Gorontalo.
"Enam anggota Kostrad telah dibawa ke Rumah Sakit di Gorontalo untuk menjalani perawatan," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD Kolonel (Inf) Pandji Suko Hari Yhudo ketika dikonfirmasi di Jakarta, Senin.
Kolonel Pandji Suko Hari Yhudo mengaku belum bisa menjelaskan identitas dari korban yang mengalami luka-luka tersebut dan penyebab lukanya.
"Mereka dari anggota yang bertugas di Gorontalo, nanti data lengkapnya kita sampaikan," ujar Kadispenad yang mengaku belum mengetahui secara pasti penyebab pertikaian antara anggota Kostrad dengan anggota Brimob.
Sebelumnya dilaporkan, empat orang mengalami luka tembak akibat bentrok antara anggota TNI dari satuan Kostrad dengan anggota polisi dari satuan Brigade Mobil (Brimob) Polda Gorontalo.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Enam anggota Kostrad telah dibawa ke Rumah Sakit di Gorontalo untuk menjalani perawatan," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD Kolonel (Inf) Pandji Suko Hari Yhudo ketika dikonfirmasi di Jakarta, Senin.
Kolonel Pandji Suko Hari Yhudo mengaku belum bisa menjelaskan identitas dari korban yang mengalami luka-luka tersebut dan penyebab lukanya.
"Mereka dari anggota yang bertugas di Gorontalo, nanti data lengkapnya kita sampaikan," ujar Kadispenad yang mengaku belum mengetahui secara pasti penyebab pertikaian antara anggota Kostrad dengan anggota Brimob.
Sebelumnya dilaporkan, empat orang mengalami luka tembak akibat bentrok antara anggota TNI dari satuan Kostrad dengan anggota polisi dari satuan Brigade Mobil (Brimob) Polda Gorontalo.(*/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012