Denpasar (Antara Bali) - Dua orang pekerja di rumah milik warga Jalan Gunung Sanghyang, Denpasar, tewas saat membersihkan sumur, Minggu.
Dua buruh naas itu, Anak Agung Subali (50) dan I Made Kerti (50), tewas diduga karena keracunan gas karbon mesin penguras sumur.
Made Sadi, pemilik rumah mengatakan, dirinya memang meminta bantuan kepada kedua korban untuk menguras sumur karena sudah lama tak dibersihkan.
Kemudian salah seorang pekerja, Subali, lanjut dia, mulai bekerja setelah sebelumnya menyiapkan peralatan untuk menguras sumur, namun sesaat kemudian mengalami sesak nafas dan badannya lemas.
"Karena khawatir terhadap kondisi rekannya, Kerti, pekerja lainnya, turun ke dalam sumur, namun akhirnya mengalami hal serupa," ujarnya.
Sadi mengaku melihat kedua korban sudah terkapar di dasar sumur. "Saya tidak berani mendekati dan berusaha mencari pertolongan dengan menelepon petugas untuk mengevakuasi mereka," ujarnya.
Sementara itu Kasubag Humas Polresta AKP IB Made Sarjana mengatakan insiden itu sudah langsung ditangani dengan melakukan olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan saksi.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Dua buruh naas itu, Anak Agung Subali (50) dan I Made Kerti (50), tewas diduga karena keracunan gas karbon mesin penguras sumur.
Made Sadi, pemilik rumah mengatakan, dirinya memang meminta bantuan kepada kedua korban untuk menguras sumur karena sudah lama tak dibersihkan.
Kemudian salah seorang pekerja, Subali, lanjut dia, mulai bekerja setelah sebelumnya menyiapkan peralatan untuk menguras sumur, namun sesaat kemudian mengalami sesak nafas dan badannya lemas.
"Karena khawatir terhadap kondisi rekannya, Kerti, pekerja lainnya, turun ke dalam sumur, namun akhirnya mengalami hal serupa," ujarnya.
Sadi mengaku melihat kedua korban sudah terkapar di dasar sumur. "Saya tidak berani mendekati dan berusaha mencari pertolongan dengan menelepon petugas untuk mengevakuasi mereka," ujarnya.
Sementara itu Kasubag Humas Polresta AKP IB Made Sarjana mengatakan insiden itu sudah langsung ditangani dengan melakukan olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan saksi.(IGT/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012