Ternate (Antara Bali) - Wisatawan yang mengunjungi pantai Kota Ternate, Maluku Utara mengeluhkan minimnya fasilitas di objek wisata yang ada, terutama fasilitas toilet dan ruang ganti pakaian.
"Saya tadi ke objek wisata pantai Sulamadaha. Pantai itu sangat indah, tapi sayang, fasilitasnya sangat minim, terutama toilet dan kamar ganti pakaian, padahal fasilitas seperti itu sangat penting untuk objek wisata pantai," kata seorang wisatawan asal Sulawesi Utara, Hendrik di Ternate, Minggu.
Toilet di objek wisata tersebut kotor dan berbau, begitu pula kamar ganti pakaian terlihat kumuh, sehingga banyak wisatawan terutama perempuan yang semula ingin menggunakan fasilitas itu terpaksa mengurungkan niatnya.
Hendrik mengatakan, objek wisata pantai Sulamadaha itu cukup dikenal di luar Malut, sehingga wisatawan yang berkunjung ke Ternate pasti meluangkan waktu ke objek wisata itu.
Tetapi ironisnya pemda setempat kurang memperhatikan fasilitas pendukungnya.Setiap pengunjung di objek wisata pantai Sulamadaha membayar karcis masuk.
Seharusnya sebagian dana karcis masuk itu digunakan untuk pemeliharaan semua fasilitas yang ada di tempat itu dan kalau tidak cukup harus di alokasi dana dari pemda setempat," katanya.(LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Saya tadi ke objek wisata pantai Sulamadaha. Pantai itu sangat indah, tapi sayang, fasilitasnya sangat minim, terutama toilet dan kamar ganti pakaian, padahal fasilitas seperti itu sangat penting untuk objek wisata pantai," kata seorang wisatawan asal Sulawesi Utara, Hendrik di Ternate, Minggu.
Toilet di objek wisata tersebut kotor dan berbau, begitu pula kamar ganti pakaian terlihat kumuh, sehingga banyak wisatawan terutama perempuan yang semula ingin menggunakan fasilitas itu terpaksa mengurungkan niatnya.
Hendrik mengatakan, objek wisata pantai Sulamadaha itu cukup dikenal di luar Malut, sehingga wisatawan yang berkunjung ke Ternate pasti meluangkan waktu ke objek wisata itu.
Tetapi ironisnya pemda setempat kurang memperhatikan fasilitas pendukungnya.Setiap pengunjung di objek wisata pantai Sulamadaha membayar karcis masuk.
Seharusnya sebagian dana karcis masuk itu digunakan untuk pemeliharaan semua fasilitas yang ada di tempat itu dan kalau tidak cukup harus di alokasi dana dari pemda setempat," katanya.(LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012