Singaraja (Antara Bali) - Pimpinan Youth Shine Academy (YSA) Elijah Teguh Jaya Putra menyatakan, anak laki-laki lebih berisiko terkena autisme dibandingkan dengan anak perempuan.
    
"Prevalensi autisme pada anak laki-laki lebih tinggi dibandingkan dengan anak perempuan," katanya di Singaraja, Kabupaten Buleleng, Sabtu.
    
Menurut dia, autisme bisa menimpa satu sampai dua bayi pada setiap 10 ribu angka kelahiran. Namun, gejala autisme baru bisa dilihat pada usia tiga tahun. Autisme itu lebih pada gangguan
interaksi sosial, komunikasi, imajinasi, pola perilaku repetitif, dan resistensi terhadap perubahan pada rutinitas.
    
"Biasanya penyandang autisme mengalami kesulitan dengan komunikasi, baik verbal maupun nonverbal," kata Teguh.(MDE/M038)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012