Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Bali mencatat hingga Rabu (4/11), jumlah pasien positif COVID-19 yang masih dalam perawatan sebanyak 662 orang.
"Jika dipersentasekan, 662 pasien yang dalam perawatan ini atau kasus aktif sebesar 5,53 persen dari jumlah kumulatif 11.979 kasus positif COVID-19 yang terkonfirmasi," kata Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra, di Denpasar, Rabu.
Adapun sebaran dari 662 pasien yang masih dalam perawatan itu yakni dari Kabupaten Jembrana (28), Tabanan (54), Badung (179), Kota Denpasar (158), Gianyar (125), Bangli (4), Klungkung (39), Karangasem (32), Buleleng (38), empat orang dengan domisili dari luar Bali dan satu warga negara asing.
Pihaknya juga melaporkan hari ini ada sebanyak 77 pasien positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh. Mayoritas dari Kabupaten Badung (16), sedangkan pasien yang sembuh di kabupaten/kota lainnya di Bali yakni Kabupaten Jembrana (7), Tabanan (6), Kota Denpasar (11), Gianyar (11), Bangli (5), Klungkung (11), Karangasem (1) dan Buleleng (9).
Dengan tambahan 77 orang yang sembuh ini, jumlah pasien positif COVID-19 yang telah sembuh secara kumulatif di Pulau Dewata menjadi sebanyak 10.924 orang atau 91,19 persen dari total kasus positif yang terkonfirmasi.
Baca juga: Satgas Bali: Sinergi semua pihak kunci utama hadapi pandemi
Dewa Indra yang juga Sekda Bali itu menambahkan, pada hari ini juga tercatat ada tambahan 73 kasus baru, yang mayoritas merupakan transmisi lokal (63), pelaku perjalanan dalam negeri (8) dan dua orang pelaku perjalanan luar negeri sehingga jumlah kumulatif kasus positif COVID-19 di Pulau Dewata menjadi 11.979 orang.
Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Bali juga mencatat ada tambahan satu pasien yang meninggal dunia yakni dari Kota Denpasar.
"Dengan demikian, secara kumulatif pasien yang meninggal dunia karena COVID-19 di daerah kita menjadi 393 orang atau 3,28 persen," ujarnya.
Pihaknya mengimbau masyarakat untuk senantiasa disiplin menjaga kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan, sehingga bisa memutus penyebaran COVID-19.
"Marilah kita laksanakan protokol kesehatan dengan disiplin untuk selalu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak fisik, dan menghindari keramaian," kata Dewa Indra.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
"Jika dipersentasekan, 662 pasien yang dalam perawatan ini atau kasus aktif sebesar 5,53 persen dari jumlah kumulatif 11.979 kasus positif COVID-19 yang terkonfirmasi," kata Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra, di Denpasar, Rabu.
Adapun sebaran dari 662 pasien yang masih dalam perawatan itu yakni dari Kabupaten Jembrana (28), Tabanan (54), Badung (179), Kota Denpasar (158), Gianyar (125), Bangli (4), Klungkung (39), Karangasem (32), Buleleng (38), empat orang dengan domisili dari luar Bali dan satu warga negara asing.
Pihaknya juga melaporkan hari ini ada sebanyak 77 pasien positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh. Mayoritas dari Kabupaten Badung (16), sedangkan pasien yang sembuh di kabupaten/kota lainnya di Bali yakni Kabupaten Jembrana (7), Tabanan (6), Kota Denpasar (11), Gianyar (11), Bangli (5), Klungkung (11), Karangasem (1) dan Buleleng (9).
Dengan tambahan 77 orang yang sembuh ini, jumlah pasien positif COVID-19 yang telah sembuh secara kumulatif di Pulau Dewata menjadi sebanyak 10.924 orang atau 91,19 persen dari total kasus positif yang terkonfirmasi.
Baca juga: Satgas Bali: Sinergi semua pihak kunci utama hadapi pandemi
Dewa Indra yang juga Sekda Bali itu menambahkan, pada hari ini juga tercatat ada tambahan 73 kasus baru, yang mayoritas merupakan transmisi lokal (63), pelaku perjalanan dalam negeri (8) dan dua orang pelaku perjalanan luar negeri sehingga jumlah kumulatif kasus positif COVID-19 di Pulau Dewata menjadi 11.979 orang.
Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Bali juga mencatat ada tambahan satu pasien yang meninggal dunia yakni dari Kota Denpasar.
"Dengan demikian, secara kumulatif pasien yang meninggal dunia karena COVID-19 di daerah kita menjadi 393 orang atau 3,28 persen," ujarnya.
Pihaknya mengimbau masyarakat untuk senantiasa disiplin menjaga kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan, sehingga bisa memutus penyebaran COVID-19.
"Marilah kita laksanakan protokol kesehatan dengan disiplin untuk selalu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak fisik, dan menghindari keramaian," kata Dewa Indra.
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020