Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi Bali selalu menjamin pasokan listrik agar tetap andal dan berkualitas kepada pelanggan di tengah pandemi COVID-19 dan menyambut Hari Listrik Nasional 2020.
Manajer Komunikasi PLN UID Bali, I Made Arya di Denpasar, Rabu, mengatakan selain andal dalam pasokan listrik, pihaknya juga memberikan pelayanan yang mencakup sisi produksi pembangkitan, penyaluran sampai dengan sisi pendistrubusian tenaga listrik.
"Kami selalu siaga memberikan pelayanan yang berkualitas. Walau kondisi di tengah pandemi COVID-19. Namun pegawai dan petugas pun tetap menerapkan protokol kesehatan yang cukup ketat, yakni cuci tangan, memakai masker, jaga jarak dan petugas dengan sistem bergantian," ujarnya, didampingi stafnya Candra.
Made Arya mengatakan pihaknya terus melakukan terobosan dan berinovasi dalam hal pelayanan pelanggan guna meningktakan citra layanan PLN, seperti peluncuran New PLN Mobile, Program Auto Dispatch dan lainnya.
"Kami tetap melayani pasang baru di tengah pandemi COVID-19 jika kepentingan pelanggan tersebut cukup urgensi. Semuanya tetap melalui proses dan prosedur berlaku. Yang kami kurang saat ini adalah pengembangan investasi, sebab pendanaan masih skala prioritas dalam memeliharan jaringan saat ini," ucapnya.
Made Arya mengakui di tengah pandemi COVID-19 semua masyarakat berdampak terhadap perekonomian, namun kewajiban-kewajiban warga diharapkan tertib administrasi, seperti membayar tagihan rekening bulanan.
Baca juga: Sinergi PLN-KPK-Agraria amankan 6.500 aset negara di Bali
Menurut dia, PLN memerlukan dukungan biaya operasi berupa penyiapan sumber energi atau bahan bakar, operasional, pemeliharaan dan administrasi lainnya, sehingga pelanggan PLN diharapkan tetap menjalankan kewajibannya untuk melunasi tagihan rekening listrik yang telah terbit dengan beberapa kebijakan dan kemudahan yang dapat dimanfaatkan oleh pelanggan.
"Kemudan itu antara lain turun daya sementara dan cuti daya sementara untuk pelanggan TM (B3 dan I3), stimulus pembebasan energi minimum dan pembebasan biaya beban bagi pelanggan sosial, bisnis dan industri semua daya, dengan realisasi sejumlah 30.176 pelanggan yang menikmati stimulus tersebut," katanya.
Untuk meningkatkan permintaan dan membantu kenyamanan pelanggan rumah tangga serta bisnis dan industri kecil (UMKM atau IKM), PLN memberikan promo tambah daya diskon 50 persen Super Wow bagi pelanggan rumah tangga serta promo tambah daya diskon 75 persen Super Merdeka bagi pelanggan bisnis dan industri kecil UMKM/IKM.
Baca juga: Pemerintah turunkan tarif listrik selama tiga bulan
Promo Tambah Daya Super Wow yang berlangsung dari tanggal 14 Juli 2020 s/d 30 September 2020 dan telah diikuti 12.128 Pelanggan Rumah Tangga, sedangkan promo tambah daya Super Merdeka masih akan berlangsung hingga 31 Oktober 2020 dimana sejumlah 1.147 Ppelanggan bisnis dan industri kecil UMKM/IKM telah berpartisipasi mengikuti program menarik tersebut.
"Upaya peningkatan penjualan tenaga listrik lainnya di masa pandemic COVID-19 saat ini selain memberikan kemudahan dan kenyamanan pelanggan melalui promo tambah daya diatas antara lain melalui kegiatan Electrifying Agriculture, sosialisasi konversi kompor gas ke kompor induksi dan mendorong penggunaan motor listrik," kata Made Arya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
Manajer Komunikasi PLN UID Bali, I Made Arya di Denpasar, Rabu, mengatakan selain andal dalam pasokan listrik, pihaknya juga memberikan pelayanan yang mencakup sisi produksi pembangkitan, penyaluran sampai dengan sisi pendistrubusian tenaga listrik.
"Kami selalu siaga memberikan pelayanan yang berkualitas. Walau kondisi di tengah pandemi COVID-19. Namun pegawai dan petugas pun tetap menerapkan protokol kesehatan yang cukup ketat, yakni cuci tangan, memakai masker, jaga jarak dan petugas dengan sistem bergantian," ujarnya, didampingi stafnya Candra.
Made Arya mengatakan pihaknya terus melakukan terobosan dan berinovasi dalam hal pelayanan pelanggan guna meningktakan citra layanan PLN, seperti peluncuran New PLN Mobile, Program Auto Dispatch dan lainnya.
"Kami tetap melayani pasang baru di tengah pandemi COVID-19 jika kepentingan pelanggan tersebut cukup urgensi. Semuanya tetap melalui proses dan prosedur berlaku. Yang kami kurang saat ini adalah pengembangan investasi, sebab pendanaan masih skala prioritas dalam memeliharan jaringan saat ini," ucapnya.
Made Arya mengakui di tengah pandemi COVID-19 semua masyarakat berdampak terhadap perekonomian, namun kewajiban-kewajiban warga diharapkan tertib administrasi, seperti membayar tagihan rekening bulanan.
Baca juga: Sinergi PLN-KPK-Agraria amankan 6.500 aset negara di Bali
Menurut dia, PLN memerlukan dukungan biaya operasi berupa penyiapan sumber energi atau bahan bakar, operasional, pemeliharaan dan administrasi lainnya, sehingga pelanggan PLN diharapkan tetap menjalankan kewajibannya untuk melunasi tagihan rekening listrik yang telah terbit dengan beberapa kebijakan dan kemudahan yang dapat dimanfaatkan oleh pelanggan.
"Kemudan itu antara lain turun daya sementara dan cuti daya sementara untuk pelanggan TM (B3 dan I3), stimulus pembebasan energi minimum dan pembebasan biaya beban bagi pelanggan sosial, bisnis dan industri semua daya, dengan realisasi sejumlah 30.176 pelanggan yang menikmati stimulus tersebut," katanya.
Untuk meningkatkan permintaan dan membantu kenyamanan pelanggan rumah tangga serta bisnis dan industri kecil (UMKM atau IKM), PLN memberikan promo tambah daya diskon 50 persen Super Wow bagi pelanggan rumah tangga serta promo tambah daya diskon 75 persen Super Merdeka bagi pelanggan bisnis dan industri kecil UMKM/IKM.
Baca juga: Pemerintah turunkan tarif listrik selama tiga bulan
Promo Tambah Daya Super Wow yang berlangsung dari tanggal 14 Juli 2020 s/d 30 September 2020 dan telah diikuti 12.128 Pelanggan Rumah Tangga, sedangkan promo tambah daya Super Merdeka masih akan berlangsung hingga 31 Oktober 2020 dimana sejumlah 1.147 Ppelanggan bisnis dan industri kecil UMKM/IKM telah berpartisipasi mengikuti program menarik tersebut.
"Upaya peningkatan penjualan tenaga listrik lainnya di masa pandemic COVID-19 saat ini selain memberikan kemudahan dan kenyamanan pelanggan melalui promo tambah daya diatas antara lain melalui kegiatan Electrifying Agriculture, sosialisasi konversi kompor gas ke kompor induksi dan mendorong penggunaan motor listrik," kata Made Arya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020