Dinas Perhubungan Kota Denpasar, Bali menyiagakan 250 orang atau petugas di simpul transportasi untuk mengatur arus lalu lintas agar lancar selama libur panjang pada akhir Oktober hingga awal November 2020.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Denpasar, I Ketut Sriawan, di Denpasar, Selasa, menjelaskan bahwa libur panjang yang berlangsung dari 28 Oktober hingga 1 November 2010, akan berdampak terhadap peningkatan intensitas kendaraan di jalan raya.

Karena itu, kata dia, sebagai upaya untuk memastikan kelancaran, keamanan dan ketertiban berlalu lintas di jalan raya, Dishub Kota Denpasar menyiagakan sedikitnya 250 personel dan 25 kendaraan operasional. Nantinya, personel tersebut akan bertugas di setiap simpul transportasi.

"Memang saat ini sedang masa penanganan Pandemi COVID-19, namun untuk kewaspadaan dan sebagai langkah antisipasi meningkatnya intensitas kendaraan di jalan raya kami siagakan personel sebanyak 250 orang untuk mendukung kelancaran dan ketertiban berlalu lintas serta kelancaran akses," ujarnya

Baca juga: Round Up - Bali, libur panjang, dan Klaster Pariwisata

Ia mengatakan adapun selain simpul transportasi, personel juga turut bersiaga di pelabuhan, terminal serta akses menuju objek wisata. Seperti halnya perempatan, simpang enam, objek wisata Sanur, Pelabuhan Serangan, Pelabuhan Sanur serta simpul-simpul transportasi lainnya.

Selain penyiagaan personel, Dishub Kota Denpasar juga secara rutin memastikan alat pengendali isyarat lalu lintas, LPJU, serta marka jalan berfungsi dengan baik. Sehingga upaya untuk menciptakan keamanan, kenyamanan serta keselamatan berlalu lintas dapat dimaksimalkan.

"Hal ini dilaksanakan guna memastikan keselamatan dan keamanan berkendara bagi masyarakat yang hendak bepergian saat libur panjang, dan kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, utamanya saat libur panjang ini," katanya.

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020