Denpasar (Antara Bali) - Wadah usaha koperasi di Bali hingga akhir 2011 memiliki aset senilai Rp4,5 triliun, meningkat secara signifikan dibanding tahun sebelumnya yang hanya Rp3,32 triliun.
"Badan usaha koperasi di daerah kita tercatat 4.353 unit memiliki 832.900 anggota yang tersebar di delapan kabupaten dan satu kota," kata Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Bali I Ketut Teneng di Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan, koperasi sebagai wadah perekonomian masyarakat mampu eksis di tengah perkembangan berbagai bidang usaha yang semakin ketat.
Dari segi jumlah maupun keanggotaan menunjukkan adanya peningkatan 204 unit, karena tahun sebelumnya hanya tercatat 4.149 koperasi memiliki 892.292 anggota dan menampung 18.029 tenaga kerja.
Ketut Teneng menambahkan, daerahnya memperoleh prestasi yang cukup menonjol sebagai provinsi penggerak koperasi dan penghargaan itu diharapkan dapat memacu jajaran Dinas Koperasi untuk lebih memberdayakan wadah perekonomian tersebut.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Badan usaha koperasi di daerah kita tercatat 4.353 unit memiliki 832.900 anggota yang tersebar di delapan kabupaten dan satu kota," kata Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Bali I Ketut Teneng di Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan, koperasi sebagai wadah perekonomian masyarakat mampu eksis di tengah perkembangan berbagai bidang usaha yang semakin ketat.
Dari segi jumlah maupun keanggotaan menunjukkan adanya peningkatan 204 unit, karena tahun sebelumnya hanya tercatat 4.149 koperasi memiliki 892.292 anggota dan menampung 18.029 tenaga kerja.
Ketut Teneng menambahkan, daerahnya memperoleh prestasi yang cukup menonjol sebagai provinsi penggerak koperasi dan penghargaan itu diharapkan dapat memacu jajaran Dinas Koperasi untuk lebih memberdayakan wadah perekonomian tersebut.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012