Cianjur (Antara Bali) - Diduga mengalami rem blong bus Elf jasa pemulangan tenaga kerja Indonesia (TKI) bernopol B-7217-WGA menghantam tebing penahan longsor di Jalan Raya Puncak-Cianjur, Jabar, Selasa. 


Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun 10 orang penumpang termasuk sopir dan kernet, terpaksa dilarikan ke RSU Cimacan akibat mengalami luka ringan dan berat.
Peristiwa nahas itu, berawal ketika bus yang dikemudikan Dedi (38) dengan penumpang delapan orang tenaga kerja wanita (TKW) meluncur dari arah Puncak menuju Cianjur.
Saat memasuki turunan tajam, kata Dedi, dia berusaha memperlambat laju kendaraan dengan cara menginjak pedal rem. Namun ketika itu, rem tidak berfungsi, sehingga dia sempat panik dan berusaha menguasai kemudi.
"Waktu saya injak pedal rem tidak berfungsi sama sekali. Meskipun sebelumnya dari bandara hingga puncak, rem masih berfungsi dengan baik. Saya sempat panik dan berusaha menguasai kemudi," katanya.(*/M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun 10 orang penumpang termasuk sopir dan kernet, terpaksa dilarikan ke RSU Cimacan akibat mengalami luka ringan dan berat.
Peristiwa nahas itu, berawal ketika bus yang dikemudikan Dedi (38) dengan penumpang delapan orang tenaga kerja wanita (TKW) meluncur dari arah Puncak menuju Cianjur.
Saat memasuki turunan tajam, kata Dedi, dia berusaha memperlambat laju kendaraan dengan cara menginjak pedal rem. Namun ketika itu, rem tidak berfungsi, sehingga dia sempat panik dan berusaha menguasai kemudi.
"Waktu saya injak pedal rem tidak berfungsi sama sekali. Meskipun sebelumnya dari bandara hingga puncak, rem masih berfungsi dengan baik. Saya sempat panik dan berusaha menguasai kemudi," katanya.(*/M038)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012