Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf/Baparekraf, Rizki Handayani mengatakan kegiatan "Diving Market Updates" terus dilakukan sebagai sarana bertukar informasi para pelaku usaha wisata selam di beberapa negara tentang berbagai perkembangan terkait wisata selam.

"Dengan meningkatnya kepercayaan wisatawan, maka sektor pariwisata bidang wisata minat khusus melalui 'Diving Market Updates' bisa bangkit kembali," ujar Rizki melalui siaran pers, Senin (12/10).

Ia mengatakan seperti kondisi terkini industri wisata selam mancanegara serta bagaimana penerapan protokol kesehatan di beberapa destinasi selam mancanegara, terutama yang sudah dibuka kembali.

Baca juga: Kemenparekraf edukasi protokol kesehatan usaha wisata selam di Sanur
Baca juga: Kemenparekraf implementasikan CHSE di destinasi wisata Nusa Penida

"Strategi apa yang harus dilakukan untuk menghadapi situasi pandemi dan apa ekspektasi wisatawan selam mancanegara terhadap Indonesia?," kata Rizki.

Dengan begitu diharapkan pelaku usaha wisata selam di Indonesia benar-benar dapat mempersiapkan diri hingga wisata selam di Indonesia kembali dibuka.

Kegiatan diskusi melalui webinar tersebut menghadirkan sejumlah perusahaan wisata selam dan petualang dari sejumlah negara.

Pewarta: Antaranews Bali

Editor : I Komang Suparta


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020