Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mulai melakukan implementasi protokol CHSE (cleanliness,
health, safety, and environment
/CHSE) di destinasi wisata di Pulau Dewata melalui program "We Love Bali", salah satunya dengan mengunjungi objek wisata di kawasan Pulau Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali.

Kemenparekraf menyebutkan program ini mengajak para peserta untuk mengunjungi objek-objek wisata di Pulau Dewata, termasuk juga destinasi wisata yang berada kawasan Pulau Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali.

"Dalam program destinasi wisata di kawasan Nusa Penida tersebut, kami mengunjungi objek-objek wisata yang sudah diakui wisatawan Nusantara dan mancanegara sejak dahulu," kata pemandu wisata, IGM Ratnaka di Nusa Penida, Bali, Rabu.

Selama tiga hari, pihaknya mendampingi para peserta program "We Love Bali" untuk mengunjungi objek-objek wisata yang ada di Nusa Penida. Program yang dibuat Kemenparekraf bertujuan membangkitkan dan menyakinkan objek-objek wisata telah memenuhi persyaratan dan sesuai standar CHSE.

Ia menjelaskan peserta dari program CHSE tersebut diikuti dari elemen pariwisata, perguruan tinggi, UMKM, dan para jurnalis. Tujuannya mempromosikan pariwisata Bali agar pulih kembali di tengah pandemi COVID-19.

Baca juga: Nusa Penida segera dibuka dengan protokol kesehatan

Kunjungan peserta program "We Love Bali" pada hari pertama mengunjungi sejumlah objek wisata yang ada di Nusa Penida (Nusa Gede), di antaranya objek wisata Pantai Klingking, Pantai Angel's Billabong, Broken Beach (Pasih Uug), dan Cristal Bay.

Pantai Broken atau Pasih Uug sebuah objek wisata sangat bersih dan alami. Kawasan perairan pantai tersebut dihuni oleh ikan Pari dan Penyu, sehingga sewaktu-waktu wisatawan bisa menyaksikan dari atas tebing.

Kehadiran pemandangan "sunset" (matahari tenggelam) menambah lengkapnya keindahan objek wisata itu.

Begitu juga Pantai Crystal Bay menawarkan objek wisata dengan airnya sebening kristal, pemandangan lautnya menyuguhkan sejuta pesona, termasuk juga keindahan terumbu karang, sehingga menjadi tempat dan destinasi wisata ideal untuk diving dan juga snorkeling.

Karena di objek wisata Crystal Bay tersebut nampak hamparan pantai berpasir putih terhampar indah sepanjang satu kilometer, dikelilingi oleh oleh perbukitan serta keberadaan pulau karang (atol) yang luasnya sekitar satu hektare dan di pulau karang tersebut berdiri sebuah pura, sehingga saat matahari tenggelam menjadi waktu yang tepat untuk dikunjungi para turis.

Baca juga: Wamen dorong pemberdayaan masyarakat Nusa Penida

Begitu juga Pantai Angel's Billabong destinasi wisata ini adalah muara dari sebuah sungai yang mana permukaan airnya tenang dan jernih. Keberadaan cerukan-cerukan karang terbentuk alami membuat dan membentuk kolam menjadi tempat cantik, unik dan indah untuk berenang, warna-warni karang seperti hijau dan kuning menambah keindahannya semakin sempurna.

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020