Batam (Antara Bali) - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia menganggarkan Rp450 juta untuk mengembangkan kapal fiber karya penghuni Lembaga Pemasyarakatan Porong, Jawa Timur.
"Anggarannya Rp450 juta," kata Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sihabudin di Batam Provinsi Kepulauan Riau, Jumat.
Dirjen Pemasyarakatan Sihabudin mengatakan Kementerian amat mendukung hasil karya penghuni lapas, apalagi bisa dikembangkan dan berguna bagi masyarakat.
Kapal patroli berbahan fiber karya para penghuni Lapas Porong siap diluncurkan dan diperkenalkan ke publik pada Kamis (26/4). Diharapkan, peluncuran kapal oleh LP Porong bisa memicu lapas lain dalam mengembangkan industri kreatifnya.
Sementara itu, Humas Kantor Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Wilayah Jawa Timur, Tjahjo mengatakan peluncuran kapal itu akan dilakukan di Kali Porong bersamaan dengan rangkaian kegiatan HUT Kemenkumham ke-48.
Tjahjo menjelaskan, kapal itu merupakan karya asli penghuni LP Porong yang bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Surabaya dalam rangka program unggulan pembinaan para narapidana (napi). "Kapal ini berbahan fiber, yang dibuat berukuran 9 X 2,2 meter, dan mampu dibuat patroli dengan kapasitas tujuh hingga 10 penumpang," katanya. (LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Anggarannya Rp450 juta," kata Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sihabudin di Batam Provinsi Kepulauan Riau, Jumat.
Dirjen Pemasyarakatan Sihabudin mengatakan Kementerian amat mendukung hasil karya penghuni lapas, apalagi bisa dikembangkan dan berguna bagi masyarakat.
Kapal patroli berbahan fiber karya para penghuni Lapas Porong siap diluncurkan dan diperkenalkan ke publik pada Kamis (26/4). Diharapkan, peluncuran kapal oleh LP Porong bisa memicu lapas lain dalam mengembangkan industri kreatifnya.
Sementara itu, Humas Kantor Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Wilayah Jawa Timur, Tjahjo mengatakan peluncuran kapal itu akan dilakukan di Kali Porong bersamaan dengan rangkaian kegiatan HUT Kemenkumham ke-48.
Tjahjo menjelaskan, kapal itu merupakan karya asli penghuni LP Porong yang bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Surabaya dalam rangka program unggulan pembinaan para narapidana (napi). "Kapal ini berbahan fiber, yang dibuat berukuran 9 X 2,2 meter, dan mampu dibuat patroli dengan kapasitas tujuh hingga 10 penumpang," katanya. (LHS/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012