Denpasar (Antara Bali) - Bupati Karangasem I Wayan Geredeg mengharapkan proyek perpanjangan dermaga kapal pesiar Tanah Ampo yang terletak di kabupaten paling timur Pulau Bali itu dapat dirampungkan pada akhir 2013.
"Penyelesaian proyek ini akan dijadikan skala prioritas karena sudah ditunggu pelaku pariwisata," katanya di sela-sela menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Bali, di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan, Pemkab Karangasem telah mengusulkan kepada pemerintah pusat angggaran senilai Rp250 miliar untuk perpanjangan dermaga tersebut.
"Kapal pesiar yang datang ke Tanah Ampo selama ini panjangnya 340 meter. Namun kapal-kapal ini tidak mampu bersandar dengan panjang dermaga yang hanya 154 meter," ujarnya.
Anggaran tersebut, lanjut dia, telah disepakati oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan direncanakan kelanjutan pembangunan dimulai awal 2013 sehingga akhir tahun tersebut diharapkan sudah selesai.
"Kapal pesiar yang datang ke Tanah Ampo selama ini lego jangkarnya masih di tengah laut, selanjutnya mereka menuju daratan dengan memakai ponton," ujarnya.(LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Penyelesaian proyek ini akan dijadikan skala prioritas karena sudah ditunggu pelaku pariwisata," katanya di sela-sela menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Bali, di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan, Pemkab Karangasem telah mengusulkan kepada pemerintah pusat angggaran senilai Rp250 miliar untuk perpanjangan dermaga tersebut.
"Kapal pesiar yang datang ke Tanah Ampo selama ini panjangnya 340 meter. Namun kapal-kapal ini tidak mampu bersandar dengan panjang dermaga yang hanya 154 meter," ujarnya.
Anggaran tersebut, lanjut dia, telah disepakati oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan direncanakan kelanjutan pembangunan dimulai awal 2013 sehingga akhir tahun tersebut diharapkan sudah selesai.
"Kapal pesiar yang datang ke Tanah Ampo selama ini lego jangkarnya masih di tengah laut, selanjutnya mereka menuju daratan dengan memakai ponton," ujarnya.(LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012