Jumlah pasien COVID-19 di Kabupaten Jembrana, Bali, yang dinyatakan sembuh terus bertambah, bahkan mencapai belasan orang dalam 24 jam terakhir.
"Hari ini sebanyak 13 orang pasien COVID-19 dinyatakan sembuh dan boleh pulang. Meski demikian, kami minta tetap menjalankan protokol kesehatan setelah di rumah," kata Direktur RSU Negara dr I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata, saat melepas kepulangan belasan pasien tersebut, Senin.
Pasien yang sembuh tersebut berasal dari Kelurahan Loloan Timur ada empat (4) orang, Kelurahan Loloan Barat ada dua (2) orang, Desa Tegalbadeng Barat dua (2) orang, serta Desa Pengambengan, Gumbrih, Dangin Tukadaya, Pekutatan dan Yehsumbul masing-masing adalah satu (1) orang.
Kepada keluarga dan masyarakat, ia mengimbau tidak berpandangan negatif terhadap pasien ini, karena memang sudah sembuh dari virus COVID-19.
Menurutnya, dengan sembuhnya 13 pasien ini, pihaknya masih merawat 13 pasien terkonfirmasi positif dan tiga (3) pasien suspect.
Di sisi lain, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jembrana dr I Gusti Agung Putu Arisantha menyampaikan penambahan satu pasien baru seorang laki-laki usia 42 tahun asal Desa Manistutu, Kecamatan Melaya.
Namun, katanya, pasien ini diketahui tertular COVID-19 saat menjalani perawatan di RS Sanglah setelah dirujuk dari RSU Negara karena mengalami cidera kepala akibat kecelakaan lalu lintas.
"Dari hasil tes swab dinyatakan yang bersangkutan juga positif terinfeksi COVID-19. Sebelum dirujuk ke RSU Sanglah, ia dirawat di RSU Negara karena kecelakaan lalu lintas," katanya.
Dengan penambahan ini, jumlah kumulatif kasus COVID-19 di Kabupaten Jembrana mencapai 202 orang, dengan 168 orang, diantaranya dinyatakan sembuh.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
"Hari ini sebanyak 13 orang pasien COVID-19 dinyatakan sembuh dan boleh pulang. Meski demikian, kami minta tetap menjalankan protokol kesehatan setelah di rumah," kata Direktur RSU Negara dr I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata, saat melepas kepulangan belasan pasien tersebut, Senin.
Pasien yang sembuh tersebut berasal dari Kelurahan Loloan Timur ada empat (4) orang, Kelurahan Loloan Barat ada dua (2) orang, Desa Tegalbadeng Barat dua (2) orang, serta Desa Pengambengan, Gumbrih, Dangin Tukadaya, Pekutatan dan Yehsumbul masing-masing adalah satu (1) orang.
Kepada keluarga dan masyarakat, ia mengimbau tidak berpandangan negatif terhadap pasien ini, karena memang sudah sembuh dari virus COVID-19.
Menurutnya, dengan sembuhnya 13 pasien ini, pihaknya masih merawat 13 pasien terkonfirmasi positif dan tiga (3) pasien suspect.
Di sisi lain, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jembrana dr I Gusti Agung Putu Arisantha menyampaikan penambahan satu pasien baru seorang laki-laki usia 42 tahun asal Desa Manistutu, Kecamatan Melaya.
Namun, katanya, pasien ini diketahui tertular COVID-19 saat menjalani perawatan di RS Sanglah setelah dirujuk dari RSU Negara karena mengalami cidera kepala akibat kecelakaan lalu lintas.
"Dari hasil tes swab dinyatakan yang bersangkutan juga positif terinfeksi COVID-19. Sebelum dirujuk ke RSU Sanglah, ia dirawat di RSU Negara karena kecelakaan lalu lintas," katanya.
Dengan penambahan ini, jumlah kumulatif kasus COVID-19 di Kabupaten Jembrana mencapai 202 orang, dengan 168 orang, diantaranya dinyatakan sembuh.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020