RRI Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali, memperingati 75 tahun Radio Republik Indonesia dengan pencapaian sejumlah penghargaan meski perayaan dilakukan dalsm suasana pandemi COVID-19.

Kepala RRI Singaraja Ida Ayu Evi Handayani di Singaraja, Jumat, mengatakan peringatan Hari Radio di Singaraja ditandai dengan melaksanakan upacara bendera seperti juga dilakukan seluruh stasiun RRI di Tanah Air.

“Tema peringatan 75 tahun Radio Republik Indonesia Bangkit Untuk Indonesia Maju, menjadi pesan moral dan penyemangat angkasawan/ti RRI dalam mendedikasikan dirinya untuk terus meneguhkan semangat kebersamaan dan pengabdiannya demi kemajuan bangsa, sekaligus mengajak seluruh elemen bangsa Indonesia untuk bersama-sama menghadapi pandemi COVID-19,” ungkapnya.

Menurut Evi, RRI Singaraja juga berkomitmen untuk terus berkreasi dan berinovasi untuk menjadikan RRI Singaraja sebagai corong media publik di Buleleng. Hal itu dibuktikan dengan capaian prestasi, diantaranya; masuk sebagai 10 Best Performance kategori Pagu Sedang dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Singaraja serta juara satu Lomba Iklan Layanan Masyarakat kategori informatif yang digelar Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Bali. 

Baca juga: Gubernur Bali: RRI miliki peran penting lawan hoaks

Paling membanggakan, ucap Kepsta Evi Handayani, sebagai kado istimewa Hari Radio adalah keberhasilan duta RRI Singaraja, Desak Putu Firsha Anandita, siswi SD Negeri 3 Banjar Jawa Singaraja sebagai juara satu nasional Lomba Bercerita Anak Dengan Harapan Merdeka Dari Covid. Tampil pada puncak peringatan Hari Radio ke-75 di Auditorium RRI Jakarta, Desak Firsha berhasil mengalahkan duta dari RRI Malang dan RRI Yogyakarta. 

“Raihan RRI Singaraja tahun ini membanggakan, capaian prestasi ini sebagai motivasi untuk kita berpacu terus berbenah menghadapi tantangan kedepan. Masih banyak tugas yang harus dikerjakan,” imbuhnya.

Sementara Ketua Panitia Hari Radio ke-75 RRI Singaraja, Made Winingsih mengatakan, peringatan tahun ini paling berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Perayaan ditengah pandemi covid 19 memaksa seluruh agenda kegiatan dilaksanakan dengan penuh kesederhanan dan tidak melibatkan pimpinan daerah, pensiunan, pemerhati, para pecinta RRI dan masyarakat umum.

“Mengingat kondisi pandemi corona yang perkembangannya sangat signifikan khusunya di Buleleng, akhirnya diputuskan kegiatan disederhanakan secara intern dan tidak menggelar kegiatan jalan santai seperti tahun lalu, dan di puncak acara tidak mengundang pihak luar,” jelas Winingsih.

Baca juga: Wali Kota Denpasar minta RRI angkat kearifan lokal

Serangkaian peringatan Hari Radio ke-75 Tahun 2020 telah dilaksanakan berbagai kegiatan diawali pembukaan pada 11 Agustus lalu, disusul lomba intern antar seksi, kunjungan sosial ke Panti Asuhan Narayan Seva dan Yayasan Sesama-Sesama, ziarah tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Curastana Singaraja, Upacara  Bendera Peringatan Hari Radio dan acara pamungkas Penyulutan Obor Tri Prasetya RRI di Wantilan Laksana Budaya RRI Singaraja.

Pewarta: Made Adnyana

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020