Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengharapkan kegiatan "tour ride" komunitas Women Cyclist Club (WCC) mampu memutar kembali roda perekonomian, di tengah pandemi COVID-19 yang belum menunjukkan pemulihan.
Komunitas tersebut berencana akan melaksanakan tur sepeda menempuh jarak 1.000 Kilometer start dari Denpasar menuju Gilimanuk kemudian Pantura-Ketapang-Situbondo-Probolinggo-Surabaya-Tuban-Kudus-Tegal-Cirebon- Bandung dan Jakarta.
"Sebaiknya arah perjalanan wisata menggunakan sepeda juga dilakukan start dari arah luar Bali semisal Jakarta menuju Bali dengan beberapa estape jarak tempuh, jadi pesepeda yang ingin mengikuti tour ride bisa mulai dari wilayah atau daerahnya masing-masing," katanya saat menerima audiensi Women Cyclist Club di ruangan kerjanya, belum lama ini.
Menurut pria yang akrab dipanggil Cok Ace itu, dengan kegiatan yang sama namun memutar arah perjalanan wisata merek, maka anak muda yang berada di Jembrana bisa mengikuti tour ride dari tempatnya menuju Denpasar.
Baca juga: Januari-Agustus, Bandara Ngurah Rai layani 5 juta penumpang
"Jadi jarak tempuh yang mereka lalui sekitar 137 kilometer," ucap pria yang juga Ketua PHRI Bali itu.
Ide ini disambut baik oleh Ketua Women Cyclist Club (WCC) Bali Tri Lara. Pihaknya mengatakan akan melaksanakan tour ride dari luar daerah menuju Bali karena hal ini baru terpikirkan saat bertemu dan berdialog dengan Wagub Cok Ace.
Dengan tour ride ini diharapkan secara perlahan perekonomian Indonesia khususnya Bali akan mulai membaik dan pulih secara perlahan.
Tentunya hal ini mampu menjadi momentum untuk menarik kunjungan wisatawan yang nantinya juga berdampak positif bagi pelaku UMKM, penyedia sarana penginapan sekaligus bagi para pedagang yang ada di sepanjang jalan yang dilalui.
Baca juga: 'Teman Bus' dorong sektor transportasi dan ekonomi di Bali (video)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
Komunitas tersebut berencana akan melaksanakan tur sepeda menempuh jarak 1.000 Kilometer start dari Denpasar menuju Gilimanuk kemudian Pantura-Ketapang-Situbondo-Probolinggo-Surabaya-Tuban-Kudus-Tegal-Cirebon- Bandung dan Jakarta.
"Sebaiknya arah perjalanan wisata menggunakan sepeda juga dilakukan start dari arah luar Bali semisal Jakarta menuju Bali dengan beberapa estape jarak tempuh, jadi pesepeda yang ingin mengikuti tour ride bisa mulai dari wilayah atau daerahnya masing-masing," katanya saat menerima audiensi Women Cyclist Club di ruangan kerjanya, belum lama ini.
Menurut pria yang akrab dipanggil Cok Ace itu, dengan kegiatan yang sama namun memutar arah perjalanan wisata merek, maka anak muda yang berada di Jembrana bisa mengikuti tour ride dari tempatnya menuju Denpasar.
Baca juga: Januari-Agustus, Bandara Ngurah Rai layani 5 juta penumpang
"Jadi jarak tempuh yang mereka lalui sekitar 137 kilometer," ucap pria yang juga Ketua PHRI Bali itu.
Ide ini disambut baik oleh Ketua Women Cyclist Club (WCC) Bali Tri Lara. Pihaknya mengatakan akan melaksanakan tour ride dari luar daerah menuju Bali karena hal ini baru terpikirkan saat bertemu dan berdialog dengan Wagub Cok Ace.
Dengan tour ride ini diharapkan secara perlahan perekonomian Indonesia khususnya Bali akan mulai membaik dan pulih secara perlahan.
Tentunya hal ini mampu menjadi momentum untuk menarik kunjungan wisatawan yang nantinya juga berdampak positif bagi pelaku UMKM, penyedia sarana penginapan sekaligus bagi para pedagang yang ada di sepanjang jalan yang dilalui.
Baca juga: 'Teman Bus' dorong sektor transportasi dan ekonomi di Bali (video)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020