Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tergabung dalam wadah organisasi Korpri Kota Denpasar, Provinsi Bali menyerahkan bantuan beras secara bertahap kepada masyarakat yang terdampak COVID-19.
Pelaksana Tugas kepala Bagian Hukum yang juga Wakil Sekretaris Dewan Pengurus Korpri Kota Denpasar Komang Lestari Kusuma Dewi di Denpasar, Kamis, mengatakan penyerahan bantuan beras ini dilakukan secara bertahap yang difasilitasi Koperasi Pegawai Negeri Dharma Wiguna dan penyalurannya dilakukan oleh Dinas Sosial Kota Denpasar.
"Langkah tersebut dilakukan agar bantuan yang diberikan tepat pada sasaran, karena dinas sosial memiliki data masyarakat kurang mampu atau yang membutuhkan di Kota Denpasar," ujarnya.
Maka dari itu, kata Komang Lestari, bantuan ini diberikan secara bertahap. Untuk tahap pertama telah diserahkan bulan April lalu dengan memberikan bantuan beras sebanyak 1.105 kantong senilai Rp63 juta.
"Tahap kedua diserahkan hari ini oleh Dewan Pengurus Korpri sebanyak 418 kantong beras dengan nilai Rp23 juta dan bantuan selanjutnya diberikan bulan Oktober sebesar Rp23 juta dan bulan November Rp20 juta," ujarnya.
Ia mengatakan ASN yang tergabung dalam organisasi Korpri Kota Denpasar telah mempunyai perencanaan memberikan bantuan beras kepada masyarakat yang terdampak COVID-19 sebagai rasa empati dan meningkatkan rasa gotong-royong dan kepedulian kepada masyarakat yang membutuhkan.
Selain itu bantuan beras, kata dia, untuk meningkatkan ketahanan pangan masyarakat di Kota Denpasar. Mengingat pandemi COVID-19 banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan.
Komang Lestari berharap semoga bantuan beras tersebut dapat memberikan manfaat guna menjaga stabilitas dan memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.
Sekretaris Dinas Sosial Kota Denpasar I Nyoman Artayasa mengatakan bahwa Dinas Sosial Kota Denpasar menerima bantuan beras dari ASN yang tergabung organisasi Korpri. Bantuan beras yang diterima tersebut akan diberikan untuk dapur umum dan warga yang melaksanakan isolasi mandiri. Selain itu pihaknya juga menyerahkan bantuan ini kepada masyarakat yang membutuhkan seperti tukang parkir, tukang jinjing (suun) dan masyarakat lainnya yang membutuhkan.
"Bagi masyarakat yang kehilangan pekerjaan kita sudah memberikan bantuan dalam bantuan langsung tunai (BLT) baik bersumber dari APBN maupun APBD Kota Denpasar," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
Pelaksana Tugas kepala Bagian Hukum yang juga Wakil Sekretaris Dewan Pengurus Korpri Kota Denpasar Komang Lestari Kusuma Dewi di Denpasar, Kamis, mengatakan penyerahan bantuan beras ini dilakukan secara bertahap yang difasilitasi Koperasi Pegawai Negeri Dharma Wiguna dan penyalurannya dilakukan oleh Dinas Sosial Kota Denpasar.
"Langkah tersebut dilakukan agar bantuan yang diberikan tepat pada sasaran, karena dinas sosial memiliki data masyarakat kurang mampu atau yang membutuhkan di Kota Denpasar," ujarnya.
Maka dari itu, kata Komang Lestari, bantuan ini diberikan secara bertahap. Untuk tahap pertama telah diserahkan bulan April lalu dengan memberikan bantuan beras sebanyak 1.105 kantong senilai Rp63 juta.
"Tahap kedua diserahkan hari ini oleh Dewan Pengurus Korpri sebanyak 418 kantong beras dengan nilai Rp23 juta dan bantuan selanjutnya diberikan bulan Oktober sebesar Rp23 juta dan bulan November Rp20 juta," ujarnya.
Ia mengatakan ASN yang tergabung dalam organisasi Korpri Kota Denpasar telah mempunyai perencanaan memberikan bantuan beras kepada masyarakat yang terdampak COVID-19 sebagai rasa empati dan meningkatkan rasa gotong-royong dan kepedulian kepada masyarakat yang membutuhkan.
Selain itu bantuan beras, kata dia, untuk meningkatkan ketahanan pangan masyarakat di Kota Denpasar. Mengingat pandemi COVID-19 banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan.
Komang Lestari berharap semoga bantuan beras tersebut dapat memberikan manfaat guna menjaga stabilitas dan memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.
Sekretaris Dinas Sosial Kota Denpasar I Nyoman Artayasa mengatakan bahwa Dinas Sosial Kota Denpasar menerima bantuan beras dari ASN yang tergabung organisasi Korpri. Bantuan beras yang diterima tersebut akan diberikan untuk dapur umum dan warga yang melaksanakan isolasi mandiri. Selain itu pihaknya juga menyerahkan bantuan ini kepada masyarakat yang membutuhkan seperti tukang parkir, tukang jinjing (suun) dan masyarakat lainnya yang membutuhkan.
"Bagi masyarakat yang kehilangan pekerjaan kita sudah memberikan bantuan dalam bantuan langsung tunai (BLT) baik bersumber dari APBN maupun APBD Kota Denpasar," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020