Amlapura (Antara Bali) – Kabupaten Karangasem yang termasuk sebagai daerah termiskin di Bali, mendapat tambahan dana dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebesar Rp50 miliar yang akan dimasukkan dalam APBD Induk 2012.
Pemberian dana dari pemerintah pusat tersebut sebagai bentuk penghargaan atas keberhasilan dalam menjalankan misi pembangunan sektor pendidikan dan pengentasan kemiskinan. "Penurunan angka kemiskinan di daerah kita relatif tinggi, dalam tiga tahun terakhir mencapai 20 persen," kata Bupati Karangasem I Wayan Geredeg, Sabtu.
Dia merencanakan dana tersebut untuk pengadaan sarana belajar, seperti pembelian buku keperluan sekolah dasar, SMP hingga SMA. "Kami juga ingin membelikan laptop dan LCD untuk sekolah-sekolah tersebut," ucapnya.
Untuk mendapatkan dana hibah tersebut, katanya, selain atas prestasi dalam pengentasan kemiskinan dan pembangunan bidang pendidikan, pemerintah pusat sebelumnya juga mencermati kesiapan daerah penerima agar dana yang diberikan tepat sasaran.
"Kami sangat senang mendapatkan dana bantuan tersebut, mengingat pendidikan merupakan kebutuhan mendasar untuk menentukan kemajuan peradaban di suatu daerah," kata Geredeg seraya berjanji untuk terus memprioritaskan pembangunan bidang pendidikan, dengan target meniadakan siswa putus sekolah.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Pemberian dana dari pemerintah pusat tersebut sebagai bentuk penghargaan atas keberhasilan dalam menjalankan misi pembangunan sektor pendidikan dan pengentasan kemiskinan. "Penurunan angka kemiskinan di daerah kita relatif tinggi, dalam tiga tahun terakhir mencapai 20 persen," kata Bupati Karangasem I Wayan Geredeg, Sabtu.
Dia merencanakan dana tersebut untuk pengadaan sarana belajar, seperti pembelian buku keperluan sekolah dasar, SMP hingga SMA. "Kami juga ingin membelikan laptop dan LCD untuk sekolah-sekolah tersebut," ucapnya.
Untuk mendapatkan dana hibah tersebut, katanya, selain atas prestasi dalam pengentasan kemiskinan dan pembangunan bidang pendidikan, pemerintah pusat sebelumnya juga mencermati kesiapan daerah penerima agar dana yang diberikan tepat sasaran.
"Kami sangat senang mendapatkan dana bantuan tersebut, mengingat pendidikan merupakan kebutuhan mendasar untuk menentukan kemajuan peradaban di suatu daerah," kata Geredeg seraya berjanji untuk terus memprioritaskan pembangunan bidang pendidikan, dengan target meniadakan siswa putus sekolah.(*/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012