Komisi Pemilihan Umum Kota Denpasar berharap komunitas ojek online (ojol) dan pedagang di sejumlah pasar tradisional turut menyukseskan pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 di Ibu Kota Provinsi Bali itu.

"Pelaksanaan sosialisasi dilakukan menyasar warga di pasar tradisional dan komunitas ojek online dengan harapan mereka meneruskan dan membawa pesan ke lingkungan sekitarnya mengenai Pilwali Kota Denpasar 2020," kata Ketua KPU Kota Denpasar I Wayan Arsa Jaya disela-sela melakukan sosialisasi di Denpasar, Senin.

Sosialisasi oleh jajaran KPU Kota Denpasar itu menyasar 100 orang pengemudi ojek online di sejumlah pangkalan yakni di Mall Level 21, Genteng Biru, Plaza Renon, Bundaran Renon, Jalan Tukad Badung, Jalan Pulau Kawe, Jalan Hayam Wuruk dan Jalan Kaliasem.

Sedangkan untuk pasar tradisional, KPU Denpasar menyasar para pedagang di pasar-pasar setiap kecamatan.

Baca juga: KPU Bali larang pendaftaran calon bupati diiringi gamelan baleganjur

"Dalam kegiatan ini kami dibantu Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) setempat," ucap Arsa Jaya.

Selain menyosialisasikan tentang Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar 2020, KPU Kota Denpasar juga memberikan suvenir berupa masker dan tas ramah lingkungan.

"Kami mengingatkan para pengemudi ojek online untuk menggunakan hak pilih mereka pada Pilwali Denpasar, 9 Desember mendatang," ujarnya.

Di samping itu, mereka pun diingatkan saat menggunakan hak pilihnya nanti, harus tetap menerapkan protokol kesehatan.

Dalam kesempatan tersebut, KPU Denpasar juga membantu mereka melakukan pengecekan daftar pemilih dengan mengakses www.lindungihakpilihmu.kpu.go.id.

Baca juga: KPU Bali tak larang sosialisasi pilkada secara tatap muka

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020