Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra meminta masyarakat di daerah itu untuk tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penularan COVID-19.

"Meskipun data kesembuhan pasien positif COVID-19 mengalami peningkatan, kami tetap mengajak semua lapisan masyarakat untuk tetap menjaga diri dan kesehatannya, dengan menerapkan protokol kesehatan di mana saja dan kapan saja, sehingga antara satu orang dan yang lainnya akan saling menjaga," kata Dewa Indra yang juga Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali di Denpasar, Sabtu.

Menurut dia, kesadaran dan partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan untuk menerapkan protokol kesehatan sesuai adaptasi kebiasaan baru menuju masyarakat Bali yang produktif dan bebas COVID-19.

"Untuk itu, marilah kita laksanakan protokol kesehatan dengan disiplin untuk selalu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak fisik, dan menghindari keramaian," ucap birokrat asal Pemaron, Kabupaten Buleleng itu.

Baca juga: Putri Koster minta PKK desa masifkan edukasi cegah COVID-19

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali mencatat angka kesembuhan pasien positif COVID-19 di Provinsi Bali terus naik.

"Hingga hari ini total pasien yang sembuh sebanyak 3.532 orang atau persentase kesembuhan mencapai 87,77 persen. Untuk hari ini bertambah 48 orang yang sembuh," ucap dia.

Selain itu, pada Sabtu ini ada penambahan 44 kasus baru karena transmisi lokal, sehingga jumlah kumulatif pasien positif menjadi 4.024 orang. Untuk pasien yang meninggal, secara kumulatif tetap 49 orang atau 1,22 persen.

Baca juga: FK Unud beri kado Buku Pedoman Pencegahan COVID-19 untuk Hari Jadi Pemprov Bali

Untuk pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) yang berada di 17 rumah sakit dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, Hotel Grand Mega dan BPK Pering tercatat 443 orang.

"Jumlah angka positif di Bali sebagian besar masih didominasi oleh transmisi lokal secara kumulatif sebanyak 3.633 terdiri dari 3.621 WNI dan 12 WNA," ujar Dewa Indra.

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020