Pangkalan TNI Angkatan Udara I Gusti Ngurah Rai, Bali, resmi mengukuhkan tiga orang prajurit Bintara sebagai Bintara Pembina Angkasa (Babinsa) TNI Angkatan Udara di lingkungan lanud tersebut.
Komandan Lanud (Danlanud) I Gusti Ngurah Rai, Kolonel Pnb Radar Soeharsono, dalam keterangan resminya yang diterima di Kabupaten Badung, Bali, Jumat mengatakan, tiga orang prajurit yang dikukuhkan sebagai Bintara Pembina Angkasa tersebut adalah Peltu Dewa Ambara, Serka Putu Sudiarta dan Serka Ketut Budiasa
"Saya menyampaikan selamat dan apresiasi yang tinggi kepada prajurit kami yang telah diberi kepercayaan sebagai Bintara Pembina Angkasa Lanud I Gusti Ngurah Rai," ujarnya.
Menurut Soeharsono, kehadiran Babinsa di tengah-tengah masyarakat itu diharapkan dapat menjadi mediator antara Lanud I Gusti Ngurah Rai dengan masyarakat yang berada di sekitar kawasan Lanud.
Baca juga: Lanud I Gusti Ngurah Rai latih kemampuan prajurit dalam menembak
Soeharsono juga berharap Bintara Pembina Angkasa yang dikukuhkan itu dapat mengembangkan potensi Dirgantara yang ada di sekitar Lanud I Gusti Ngurah Rai dan juga memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
Ia juga menekankan kepada tiga orang Babinsa tersebut untuk dapat memahami kondisi demografis dan kondisi sosial dan harus peka terhadap lingkungan dan mampu berkomunikasi sosial dengan komponen masyarakat serta aparat pemerintah lainnya.
Hal tersebut bertujuan untuk mengajak masyarakat agar dapat ikut berpartisipasi dalam mendukung tugas pokok TNI, khususnya tugas TNI Angkatan Udara dibidang Pembinaan Potensi Kedirgantaraan (Binpotdirga).
"Tugas Babinsa bukanlah sesuatu yang ringan, akan tetapi harus mampu mengayomi masyarakat agar terciptanya keamanan dan kenyaman khususnya di Lingkungan Lanud I Gusti Ngurah Rai dan sekitarnya. Ini merupakan suatu amanah yang harus dijaga, saya berharap para prajurit yang telah dikukuhkan dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan baik," kata Soeharsono.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
Komandan Lanud (Danlanud) I Gusti Ngurah Rai, Kolonel Pnb Radar Soeharsono, dalam keterangan resminya yang diterima di Kabupaten Badung, Bali, Jumat mengatakan, tiga orang prajurit yang dikukuhkan sebagai Bintara Pembina Angkasa tersebut adalah Peltu Dewa Ambara, Serka Putu Sudiarta dan Serka Ketut Budiasa
"Saya menyampaikan selamat dan apresiasi yang tinggi kepada prajurit kami yang telah diberi kepercayaan sebagai Bintara Pembina Angkasa Lanud I Gusti Ngurah Rai," ujarnya.
Menurut Soeharsono, kehadiran Babinsa di tengah-tengah masyarakat itu diharapkan dapat menjadi mediator antara Lanud I Gusti Ngurah Rai dengan masyarakat yang berada di sekitar kawasan Lanud.
Baca juga: Lanud I Gusti Ngurah Rai latih kemampuan prajurit dalam menembak
Soeharsono juga berharap Bintara Pembina Angkasa yang dikukuhkan itu dapat mengembangkan potensi Dirgantara yang ada di sekitar Lanud I Gusti Ngurah Rai dan juga memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
Ia juga menekankan kepada tiga orang Babinsa tersebut untuk dapat memahami kondisi demografis dan kondisi sosial dan harus peka terhadap lingkungan dan mampu berkomunikasi sosial dengan komponen masyarakat serta aparat pemerintah lainnya.
Hal tersebut bertujuan untuk mengajak masyarakat agar dapat ikut berpartisipasi dalam mendukung tugas pokok TNI, khususnya tugas TNI Angkatan Udara dibidang Pembinaan Potensi Kedirgantaraan (Binpotdirga).
"Tugas Babinsa bukanlah sesuatu yang ringan, akan tetapi harus mampu mengayomi masyarakat agar terciptanya keamanan dan kenyaman khususnya di Lingkungan Lanud I Gusti Ngurah Rai dan sekitarnya. Ini merupakan suatu amanah yang harus dijaga, saya berharap para prajurit yang telah dikukuhkan dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan baik," kata Soeharsono.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020