Negara (Antara Bali) - Menindaklanjuti instruksi Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, pengurus DPC PDIP Jembrana menyebarkan sedikitnya 10 lembar spanduk berisi penolakan kenaikan harga BBM ke lima kecamatan di wilayah ujung barat Bali itu.
Keterangan dari Sekretariat DPC PDI P Jembrana di Negara, Kamis menyebutkan, masing-masing PAC (pengurus anak cabang) diberikan dua buah spanduk untuk dipasang di lokasi-lokasi strategis.
Menurut Yuli, salah seorang petugas di Sekretariat DPC PDIP Jembrana, spanduk berisi tulisan penolakan kenaikan harga BBM itu di antaranya dipasang di pintu keluar Pelabuhan Gilimanuk, beberapa titik di jalan raya antara Denpasar-Gilimanuk dan di sekretariat PAC.
Kenaikan harga BBM akan berdampak pada melonjaknya harga sembako, tarif transportasi, harga pupuk, pengangguran, serta memberatkan hidup rakyat kecil, demikian pesan di spanduk tersebut.(GBI/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Keterangan dari Sekretariat DPC PDI P Jembrana di Negara, Kamis menyebutkan, masing-masing PAC (pengurus anak cabang) diberikan dua buah spanduk untuk dipasang di lokasi-lokasi strategis.
Menurut Yuli, salah seorang petugas di Sekretariat DPC PDIP Jembrana, spanduk berisi tulisan penolakan kenaikan harga BBM itu di antaranya dipasang di pintu keluar Pelabuhan Gilimanuk, beberapa titik di jalan raya antara Denpasar-Gilimanuk dan di sekretariat PAC.
Kenaikan harga BBM akan berdampak pada melonjaknya harga sembako, tarif transportasi, harga pupuk, pengangguran, serta memberatkan hidup rakyat kecil, demikian pesan di spanduk tersebut.(GBI/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012