Tim Penggerak PKK Provinsi Bali menggairahkan budaya literasi puisi di kalangan ibu-ibu dan generasi muda dengan meluncurkan antologi buku puisi bertajuk "Kata Hatinya" di tengah pandemi COVID-19.
"Puisi yang dihasilkan oleh para pengurus PKK Provinsi Bali tidak hanya sekadar menampilkan tulisan kata-kata yang indah, namun memberikan edukasi kepada generasi muda terkait karya sastra dan literasi," kata Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Putri Suastini Koster dalam peluncuran buku 'Kata Hatinya' secara daring, di Jayasabha, Denpasar, Selasa.
Baca juga: Ketua PKK Bali sosialisasi pentingnya peluk anak di Bangli
Dengan demikian, lanjut Putri Koster, karya sastra puisi tidak tenggelam begitu saja di tengah era globalisasi, melainkan makin menggeliat dan bergairah di tengah-tengah masyarakat.
"Puisi merupakan salah satu seni yang mampu mengasah rasa kepekaan dan memberi kebahagiaan batin bagi mereka yang menekuninya," ujar pegiat sastra yang getol dalam pemajuan seni sastra itu.
Dengan menyalurkan hobi menulis puisi, istri Gubernur Bali itu berharap secara psikis bisa berdampak positif bagi para orang tua yang menjadi ujung tombak dalam pembentukan karakter anak.
Baca juga: Putri Suastini Koster harapkan orang tua mampu sikapi generasi milenial 4.0
Dalam kesempatan itu, Putri Koster juga memberikan apresiasi kepada para pengurus PKK yang bukan merupakan sastrawan, namun bisa menghasilkan karya terbaik di tengah masa pandemi COVID-19.
"Saya berharap hasil karya ini bisa menjadi inspirasi bagi seluruh PKK Kabupaten/Kota untuk mencurahkan isi hatinya ke dalam karya sastra puisi dan menularkan kepada anak-anak, generasi muda di lingkungan terdekat," kata seniman serba bisa ini.
Pada kesempatan itu juga dirangkaikan dengan pembacaan puisi dari beberapa pengurus PKK Provinsi Bali. Selain itu, diisi suguhan materi dari para narasumber yang ahli di bidangnya, yakni dosen Sastra Inggris Universitas Mahasaraswati Denpasar Sri Rwa Jayanti dan pengarang serta pengelola Penerbit Buku Pustaka Bali Seni I Wayan Suardika.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
"Puisi yang dihasilkan oleh para pengurus PKK Provinsi Bali tidak hanya sekadar menampilkan tulisan kata-kata yang indah, namun memberikan edukasi kepada generasi muda terkait karya sastra dan literasi," kata Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Putri Suastini Koster dalam peluncuran buku 'Kata Hatinya' secara daring, di Jayasabha, Denpasar, Selasa.
Baca juga: Ketua PKK Bali sosialisasi pentingnya peluk anak di Bangli
Dengan demikian, lanjut Putri Koster, karya sastra puisi tidak tenggelam begitu saja di tengah era globalisasi, melainkan makin menggeliat dan bergairah di tengah-tengah masyarakat.
"Puisi merupakan salah satu seni yang mampu mengasah rasa kepekaan dan memberi kebahagiaan batin bagi mereka yang menekuninya," ujar pegiat sastra yang getol dalam pemajuan seni sastra itu.
Dengan menyalurkan hobi menulis puisi, istri Gubernur Bali itu berharap secara psikis bisa berdampak positif bagi para orang tua yang menjadi ujung tombak dalam pembentukan karakter anak.
Baca juga: Putri Suastini Koster harapkan orang tua mampu sikapi generasi milenial 4.0
Dalam kesempatan itu, Putri Koster juga memberikan apresiasi kepada para pengurus PKK yang bukan merupakan sastrawan, namun bisa menghasilkan karya terbaik di tengah masa pandemi COVID-19.
"Saya berharap hasil karya ini bisa menjadi inspirasi bagi seluruh PKK Kabupaten/Kota untuk mencurahkan isi hatinya ke dalam karya sastra puisi dan menularkan kepada anak-anak, generasi muda di lingkungan terdekat," kata seniman serba bisa ini.
Pada kesempatan itu juga dirangkaikan dengan pembacaan puisi dari beberapa pengurus PKK Provinsi Bali. Selain itu, diisi suguhan materi dari para narasumber yang ahli di bidangnya, yakni dosen Sastra Inggris Universitas Mahasaraswati Denpasar Sri Rwa Jayanti dan pengarang serta pengelola Penerbit Buku Pustaka Bali Seni I Wayan Suardika.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020