Denpasar (Antara Bali) - Bali mengembangkan puluhan jenis tanaman obat-obatan, mempunyai khasiat untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit, yang didatangkan secara khusus dari India.
Tanaman tersebut dikombinasikan dengan ratusan jenis tanaman obat-obatan yang didatangkan dari sejumlah daerah di Indonesia maupun tanaman obat-obatan yang ada di Bali," kata Ketua Yayasan Bali-India, Dr Somvir di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan, aneka jenis tanaman obat-obatan tersebut dikembangkan di atas hamparan lahan yang cukup luas di Banjar Gunung Sari, Desa Tegal Linggah, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, 80 km utara Denpasar.
Pihaknya masih akan menambah koleksi jenis tanaman obat-obatan tersebut, yang kini masih diupayakan dari India, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan sejumlah daerah di Indonesia.
Selain itu juga memperbanyak koleksi mengembangkan tanaman obat-obatan yang selama ini ada di Bali. Hal itu dilakukan mengingat selama ini tidak begitu banyak yang melakukan usaha pengembangan tanaman obat-obatan secara intensif.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Tanaman tersebut dikombinasikan dengan ratusan jenis tanaman obat-obatan yang didatangkan dari sejumlah daerah di Indonesia maupun tanaman obat-obatan yang ada di Bali," kata Ketua Yayasan Bali-India, Dr Somvir di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan, aneka jenis tanaman obat-obatan tersebut dikembangkan di atas hamparan lahan yang cukup luas di Banjar Gunung Sari, Desa Tegal Linggah, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, 80 km utara Denpasar.
Pihaknya masih akan menambah koleksi jenis tanaman obat-obatan tersebut, yang kini masih diupayakan dari India, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan sejumlah daerah di Indonesia.
Selain itu juga memperbanyak koleksi mengembangkan tanaman obat-obatan yang selama ini ada di Bali. Hal itu dilakukan mengingat selama ini tidak begitu banyak yang melakukan usaha pengembangan tanaman obat-obatan secara intensif.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012