Jakarta (Antara Bali) - Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan mengatakan bahwa kawasan hutan mampu menopang ketahanan pangan nasional dengan produksi sampai 9,4 juta ton per tahun.

Kontribusi itu, menurut Menhut Zulkifli Hasan saat panen perdana padi di Desa Wanawali, Kabupaten Purwakarta, Minggu, dihasilkan dari kegiatan tumpang sari tanaman pangan di kawasan hutan seluas 16 juta hektare selama 1998-2010.

Kalau seluruh potensi dimaksimalkan, kata menteri,  areal konsesi hutan saja bisa menyumbang bahan pangan bisa lebih 35 juta ton, belum termasuk kawasan hutan lindung dan kawasan konservasi yang bisa dimanfaatkan hasil hutan bukan kayunya.

"Kita sudah menyediakan lahan 200.000 hektare di Kalteng, Kaltim, dan Kalbar. Kementerian Pertanian tinggal menentukan lokasi mana yang paling cocok untuk pengembangan produk pertanian karena mereka yang lebih mengetahui," ujarnya.

Selama ini, menurut dia, kawasan hutan mampu menghasilkan produk pangan, seperti umbi-umbian, umbat rotan, buah, madu, sagu, jamur, kacang-kacangan, jagung, dan beras.(IGT)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012