Tim Verifikasi Kesiapan Pariwisata Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, telah melakukan proses verifikasi terhadap 43 usaha di bidang pariwisata seperti Daerah Tujuan Wisata (DTW), hotel, restoran, mal, vila, spa dan tempat rekreasi yang ada di wilayah tersebut.

"Sampai kemarin kami telah melakukan verifikasi terhadap 43 usaha. Dan verifikasi akan terus kami lakukan untuk memastikan sektor industri pariwisata di Badung siap dalam menyambut era adaptasi kebiasaan kehidupan baru," ujar Kepala Bidang Industri Dinas Pariwisata Badung, Ngakan Putu Tri Ariawan, di Mangupura, Rabu.

Ia mengatakan, dari 43 usaha pariwisata itu, sebanyak 11 usaha sudah mendapatkan sertifikat, kemudian 14 usaha sedang dalam proses pengajuan sekarang ke Bupati Badung.

"Hingga akhir tahun nanti, kami menargetkan ada 720 lokasi tempat usaha yang dapat diverifikasi. Proses verifikasi dilakukan setelah pihaknya mendapat pengajuan dari pengelola usaha melalui website secara daring maupun mengirimkan permohonan langsung ke Pemkab Badung," katanya.

Selanjutnya, dalam rangkaian proses verifikasi, pihaknya juga melakukan kunjungan lapangan secara langsung. Tujuannya, adalah untuk memeriksa kesiapan industri sebagai tindak lanjut permohonan dari industri untuk diverifikasi sesuai prosedur dan proses pelaksanaan verifikasi.

"Dan verifikasi ini bukan merupakan izin untuk buka karena izin reaktivasi kegiatan perekonomian termasuk kepariwisataan adalah ranah Pemprov Bali secara bertahap," kata Ngakan Putu Tri Ariawan.

Ia menambahkan, Tim Verifikasi Kesiapan Pariwisata Pemkab Badung dibentuk berlandaskan Surat Keputusan Bupati Badung Nomor 197/2020 dan dalam pelaksanaan Verifikasi Lapangan didasarkan atas SPT (surat perintah tugas) dari Kadisparda Badung.

Dalam prosesnya, setelah semua persyaratan yang ditetapkan dalam standar prosedur operasional (SOP) yang dikeluarkan Bupati sesuai Surat Edaran nomor 259/2020, maka Tim Verifikasi akan memberikan Rekomendasi Kesiapan kepada Disparda Badung yang selanjutkan akan merekomendasikan penerbitan Sertifikat Kesiapan yang ditandatangani Bupati Badung.

Terkait persiapan menjelang pembukaan sektor pariwisata di Bali, Ngakan Putu Tri Ariawan menegaskan bahwa pelaku industri pariwisata di Badung sudah melakukan persiapan sejak jauh-jauh hari, salah satunya karena memang disadari bahwa pariwisata merupakan sektor utama yang menopang perekonomian di wilayah itu.

"Karena itulah kami selalu melakukan pendekatan kepada industri untuk memastikan kesiapannya menyambut adaptasi kebiasaan kehidupan baru, salah satunya adalah kita akan membentuk tim verifikasi ini yang akan turun selalu ke industri sesuai dengan permohonan yang diajukan," katanya.

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020