Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, menyerahkan bantuan benih Padi Inbrida dan bibit sayur untuk kelompok subak di wilayah itu sebagai apresiasi sekaligus mendorong petani agar ikut menjaga ketahanan pangan di tengah pandemi COVID-19 yang berdampak pada perekonomian masyarakat.
"Saya harap melalui pemberian benih padi dan bibit sayur ini dapat membangkitkan dan menggerakkan kembali sektor pertanian di Kabupaten Badung," ujar Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta di Mangupura, Kamis.
Baca juga: Pemkab Badung cairkan bansos bagi pekerja terdampak COVID-19
Ia mengatakan ada tiga potensi ekonomi yang menjadi unggulan di Badung, yaitu pariwisata, industri kerajinan serta pertanian tanaman pangan yang dianggap menjadi sektor penting dan strategis dalam menjaga stabilitas ketahanan pangan, sehingga mendapat perhatian yang serius dari pemerintah.
Menurut Bupati Giri Prasta, sektor pertanian juga dapat dikolaborasikan dengan sektor pariwisata untuk dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani dan dapat mewujudkan pertanian kontemporer.
"Selain itu, untuk mewujudkan pariwisata yang berkelanjutan, pembangunan sektor pertanian harus tetap dijaga kelestariannya dan selaras dengan perwujudan Nawacita Presiden Joko Widodo, yaitu mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor strategis ekonomi domestik," katanya
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung I Wayan Wijana menjelaskan Pemkab Badung memberikan bantuan benih padi unggul yang menyasar areal seluas 9.587 hektare untuk musim tanam September-Desember 2020 dengan penggunaan benih padi 25 kilogram per hektare.
Baca juga: Wabup Badung apresiasi pertanian kota oleh masyarakat
Menurutnya, penggunaan benih unggul dan bermutu telah terbukti dapat meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman pangan.
"Bantuan benih padi inbrida dan bibit sayur ini berasal dari APBD Badung tahun 2020 dan saya harapkan masyarakat petani dapat menggunakannya dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat memberikan manfaat maksimal kepada masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, Majelis Madya Subak Kabupaten Badung Wayan Suka mengatakan ia mewakili para petani berterima kasih kepada Pemkab Badung karena telah memberikan bantuan benih sayur dan padi di tengah pandemi COVID-19.
"Ini kami rasa merupakan wujud perhatian serius Pemkab Badung akan keberadaan masyarakat petani. Semoga ke depannya dengan perhatian yang diberikan oleh pemerintah kepada petani akan muncul kebanggaan masyarakat untuk menggeluti sektor pertanian," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
"Saya harap melalui pemberian benih padi dan bibit sayur ini dapat membangkitkan dan menggerakkan kembali sektor pertanian di Kabupaten Badung," ujar Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta di Mangupura, Kamis.
Baca juga: Pemkab Badung cairkan bansos bagi pekerja terdampak COVID-19
Ia mengatakan ada tiga potensi ekonomi yang menjadi unggulan di Badung, yaitu pariwisata, industri kerajinan serta pertanian tanaman pangan yang dianggap menjadi sektor penting dan strategis dalam menjaga stabilitas ketahanan pangan, sehingga mendapat perhatian yang serius dari pemerintah.
Menurut Bupati Giri Prasta, sektor pertanian juga dapat dikolaborasikan dengan sektor pariwisata untuk dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani dan dapat mewujudkan pertanian kontemporer.
"Selain itu, untuk mewujudkan pariwisata yang berkelanjutan, pembangunan sektor pertanian harus tetap dijaga kelestariannya dan selaras dengan perwujudan Nawacita Presiden Joko Widodo, yaitu mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor strategis ekonomi domestik," katanya
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung I Wayan Wijana menjelaskan Pemkab Badung memberikan bantuan benih padi unggul yang menyasar areal seluas 9.587 hektare untuk musim tanam September-Desember 2020 dengan penggunaan benih padi 25 kilogram per hektare.
Baca juga: Wabup Badung apresiasi pertanian kota oleh masyarakat
Menurutnya, penggunaan benih unggul dan bermutu telah terbukti dapat meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman pangan.
"Bantuan benih padi inbrida dan bibit sayur ini berasal dari APBD Badung tahun 2020 dan saya harapkan masyarakat petani dapat menggunakannya dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat memberikan manfaat maksimal kepada masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, Majelis Madya Subak Kabupaten Badung Wayan Suka mengatakan ia mewakili para petani berterima kasih kepada Pemkab Badung karena telah memberikan bantuan benih sayur dan padi di tengah pandemi COVID-19.
"Ini kami rasa merupakan wujud perhatian serius Pemkab Badung akan keberadaan masyarakat petani. Semoga ke depannya dengan perhatian yang diberikan oleh pemerintah kepada petani akan muncul kebanggaan masyarakat untuk menggeluti sektor pertanian," katanya.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020