Seorang ibu hamil asal Kabupaten Jembrana, Bali yang tertular COVID-19 dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan di RSPTN Universitas Udayana.
"Ibu hamil ini dirawat di RSPTN Universitas Udayana bersama suaminya. Keduanya dinyatakan sembuh," kata Direktur RSU Negara dr I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata, di Negara, Rabu.
Selain ibu hamil beserta suaminya ini, ia mengatakan, satu pasien COVID-19 yang dirawat di RSU Negara juga dinyatakan sembuh, sehingga saat ini pihaknya tinggal merawat dua pasien.
Baca juga: Pasien COVID-19 umur 84 tahun asal Jembrana dinyatakan sembuh
Ia mengatakan, pasien yang pulang ini dibekali dengan surat keterangan pemeriksaan, bahwa pada mereka tidak ditemukan gejala dan tanda terinfeksi COVID-19 setelah menjalani perawatan.
Dengan bekal surat itu, ia mengimbau, pasien yang sembuh tidak mendapatkan stigma negatif, karena mereka memang sudah sembuh dari Covid-19.
Meski demikian, ia minta pasien yang sembuh untuk tetap menjalankan protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19, antara lain dengan menjaga jarak dan menggunakan masker.
Baca juga: Di Jembrana, seorang bayi positif COVID-19
Ia mengungkapkan, secara kumulatif warga Kabupaten Jembrana yang tertular COVID-19 sampai hari ini sebanyak 54 orang, dengan 52 diantaranya sudah sembuh.
"Prosentase kesembuhan pasien COVID-19 di Jembrana mencapai 96 persen. Tentu kami berharap seluruh pasien bisa sembuh, dan tidak ada lagi yang tertular," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
"Ibu hamil ini dirawat di RSPTN Universitas Udayana bersama suaminya. Keduanya dinyatakan sembuh," kata Direktur RSU Negara dr I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata, di Negara, Rabu.
Selain ibu hamil beserta suaminya ini, ia mengatakan, satu pasien COVID-19 yang dirawat di RSU Negara juga dinyatakan sembuh, sehingga saat ini pihaknya tinggal merawat dua pasien.
Baca juga: Pasien COVID-19 umur 84 tahun asal Jembrana dinyatakan sembuh
Ia mengatakan, pasien yang pulang ini dibekali dengan surat keterangan pemeriksaan, bahwa pada mereka tidak ditemukan gejala dan tanda terinfeksi COVID-19 setelah menjalani perawatan.
Dengan bekal surat itu, ia mengimbau, pasien yang sembuh tidak mendapatkan stigma negatif, karena mereka memang sudah sembuh dari Covid-19.
Meski demikian, ia minta pasien yang sembuh untuk tetap menjalankan protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19, antara lain dengan menjaga jarak dan menggunakan masker.
Baca juga: Di Jembrana, seorang bayi positif COVID-19
Ia mengungkapkan, secara kumulatif warga Kabupaten Jembrana yang tertular COVID-19 sampai hari ini sebanyak 54 orang, dengan 52 diantaranya sudah sembuh.
"Prosentase kesembuhan pasien COVID-19 di Jembrana mencapai 96 persen. Tentu kami berharap seluruh pasien bisa sembuh, dan tidak ada lagi yang tertular," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020