Wakil Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, menyerahkan Bantuan Sosial kepada Yatim Piatu di Panti Asuhan SOS Desa Taruna Bali, Bantas, Seltim, yang diberikan dalam rangka menyambut Hari Koperasi ke-73 tahun 2020, saat Pandemi COVID-19.
Bantuan berupa 62 paket alat tulis, 1 kwintal beras, 124 pcs masker serta uang tali kasih itu diserahkan di Wantilan Panti Asuhan SOS Desa Taruna Bali, Bantas, Jumat.
"Awalnya, semua orang tidak menyangka kita akan dilanda virus COVID-19 ini dan betul-betul diluar dugaan, sehingga tidak ada persiapan khusus yang kita lakukan di pemerintahan. Astungkara dengan berbagai upaya, perlahan pandemi ini bisa kita hadapi," ujarnya.
Meskipun di tengah pandemi, kegiatan sosial harus tetap dilakukan untuk menjaga ketersediaan pangan masyarakat, begitupun dengan anak-anak yatim piatu. Apalagi saat ini Bali memasuki era baru, yakni menuju tatanan hidup Bali Era Baru. Dalam artian, hidup dengan mindset/sudut pandang yang baru dengan selalu memperhatikan protokol kesehatan dari pandemi ini.
"Salah satu yang harus kita terapkan adalah cuci tangan, jaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat dan jangan pernah lupa pakai masker dan jaga jarak (sosial dan pshycal distancing) setiap bepergian kemanapun, begitupun di lingkungan rumah kita," katanya.
Baca juga: Gubernur Koster gelontorkan stimulus untuk koperasi terdampak COVID-19
Sanjaya berharap dengan penerapan Bali era baru ini masyarakat tetap disiplin dan berkomitmen menerapkan anjuran pemerintah, yakni tetap menaati protokol kesehatan COVID-19.
"Sekarang yang sangat kita khawatirkan adalah transmisi lokal, yang salah satunya melalui OTG. Untuk itu, kita harus selalu disiplin dan selalu menerapkan protokol kesehatan, karena kita melawan sesuatu yang tidak kelihatan," paparnya.
Sementara itu, Ketua Panti Asuhan SOS Desa Taruna Bali Bantas I Putu Suputra mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, khususnya Pemkab Tabanan, karena telah memberikan bantuan kepada pihaknya.
"Terima kasih banyak atas kunjungannya, terutama dalam rangka bakti sosial Hari Koperasi ke-73 tahun 2020. Terima kasih atas perhatiannya kepada organisasi kami. Segala sumbangsih bapak-bapak tentunya akan sangat berguna bagi tumbuh kembang, kelangsungan hidup serta pendidikan anak-anak yang kami asuh di SOS Desa Taruna Bali," ucapnya.
Pihaknya sangat terbuka bagi semua pihak jikalau ada yang berkenan lebih mengenal organisasinya. Pihaknya meyakinkan bahwa sumbangsih semua pihak dipergunakan dengan baik untuk keperluan anak-anak yang diasuh di panti tersebut. "Nanti kalau ada yang ingin mengenal lebih jauh lagi tentang SOS bisa bertanya dan dialog secara langsung," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
Bantuan berupa 62 paket alat tulis, 1 kwintal beras, 124 pcs masker serta uang tali kasih itu diserahkan di Wantilan Panti Asuhan SOS Desa Taruna Bali, Bantas, Jumat.
"Awalnya, semua orang tidak menyangka kita akan dilanda virus COVID-19 ini dan betul-betul diluar dugaan, sehingga tidak ada persiapan khusus yang kita lakukan di pemerintahan. Astungkara dengan berbagai upaya, perlahan pandemi ini bisa kita hadapi," ujarnya.
Meskipun di tengah pandemi, kegiatan sosial harus tetap dilakukan untuk menjaga ketersediaan pangan masyarakat, begitupun dengan anak-anak yatim piatu. Apalagi saat ini Bali memasuki era baru, yakni menuju tatanan hidup Bali Era Baru. Dalam artian, hidup dengan mindset/sudut pandang yang baru dengan selalu memperhatikan protokol kesehatan dari pandemi ini.
"Salah satu yang harus kita terapkan adalah cuci tangan, jaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat dan jangan pernah lupa pakai masker dan jaga jarak (sosial dan pshycal distancing) setiap bepergian kemanapun, begitupun di lingkungan rumah kita," katanya.
Baca juga: Gubernur Koster gelontorkan stimulus untuk koperasi terdampak COVID-19
Sanjaya berharap dengan penerapan Bali era baru ini masyarakat tetap disiplin dan berkomitmen menerapkan anjuran pemerintah, yakni tetap menaati protokol kesehatan COVID-19.
"Sekarang yang sangat kita khawatirkan adalah transmisi lokal, yang salah satunya melalui OTG. Untuk itu, kita harus selalu disiplin dan selalu menerapkan protokol kesehatan, karena kita melawan sesuatu yang tidak kelihatan," paparnya.
Sementara itu, Ketua Panti Asuhan SOS Desa Taruna Bali Bantas I Putu Suputra mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, khususnya Pemkab Tabanan, karena telah memberikan bantuan kepada pihaknya.
"Terima kasih banyak atas kunjungannya, terutama dalam rangka bakti sosial Hari Koperasi ke-73 tahun 2020. Terima kasih atas perhatiannya kepada organisasi kami. Segala sumbangsih bapak-bapak tentunya akan sangat berguna bagi tumbuh kembang, kelangsungan hidup serta pendidikan anak-anak yang kami asuh di SOS Desa Taruna Bali," ucapnya.
Pihaknya sangat terbuka bagi semua pihak jikalau ada yang berkenan lebih mengenal organisasinya. Pihaknya meyakinkan bahwa sumbangsih semua pihak dipergunakan dengan baik untuk keperluan anak-anak yang diasuh di panti tersebut. "Nanti kalau ada yang ingin mengenal lebih jauh lagi tentang SOS bisa bertanya dan dialog secara langsung," katanya.
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020