Mangupura (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung mengelola dana daerah urusan bersama (DDUS) sebesar Rp3,37 miliar untuk empat kecamatan lokasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd) di daerah ini dalam tahun 2012.
"Dana tersebut bersumber dari pemerintah pusat (APBN), APBD Provinsi Bali, dan APBD Kabupaten Badung," kata Sekda Badung Kompyang R. Swandika ketika membuka Semiloka PNPM-MPd di Puspem Badung, Jumat.
Ia mengatakan bahwa dana tersebut untuk mendukung berbagai kegiatan pembangunan fisik dan nonfisik di Kecamatan Kuta Selatan Rp1.58 miliar, Mengwi Rp2,080 miliar, Abiansemal Rp2,080 miliar, dan Kecamatan Petang Rp1,635 miliar.
Lewat sentuhan berbagai program pembangunan, kata dia, angka kemiskinan di daerah ini terus berkurang dari tahun ke tahun. Bahkan, terendah dari angka rata-rata kemiskinan nasional maupun kemiskinan di Bali.
Meskipun demikian, Badung tidak perlu berbangga hati karena tantangan dan permasalahan di masyarakat sangat dinamis. Terlebih lagi, sekarang ada wacana kenaikan harga BBM yang tentunya membawa konsekuensi logis pada kemungkinan akan menurunnya pendapatan perkapita.(IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Dana tersebut bersumber dari pemerintah pusat (APBN), APBD Provinsi Bali, dan APBD Kabupaten Badung," kata Sekda Badung Kompyang R. Swandika ketika membuka Semiloka PNPM-MPd di Puspem Badung, Jumat.
Ia mengatakan bahwa dana tersebut untuk mendukung berbagai kegiatan pembangunan fisik dan nonfisik di Kecamatan Kuta Selatan Rp1.58 miliar, Mengwi Rp2,080 miliar, Abiansemal Rp2,080 miliar, dan Kecamatan Petang Rp1,635 miliar.
Lewat sentuhan berbagai program pembangunan, kata dia, angka kemiskinan di daerah ini terus berkurang dari tahun ke tahun. Bahkan, terendah dari angka rata-rata kemiskinan nasional maupun kemiskinan di Bali.
Meskipun demikian, Badung tidak perlu berbangga hati karena tantangan dan permasalahan di masyarakat sangat dinamis. Terlebih lagi, sekarang ada wacana kenaikan harga BBM yang tentunya membawa konsekuensi logis pada kemungkinan akan menurunnya pendapatan perkapita.(IGT)
Editor : Masuki
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012