Denpasar (Antara Bali) - Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar telah mendidik sebanyak 451 mahasiswa yang berasal dari 35 negara di belahan dunia selama kurun waktu 14 tahun, periode 1998-2012.

"Mahasiswa asing yang mendalami tabuh dan tari Bali itu 207 orang atau 46 persen di antaranya berasal dari Jepang," kata Rektor ISI Denpasar, Prof Dr I Wayan Rai S.MA, Rabu.

Ia mengatakan, mahasiswa asing penerima Darmasiswa dari Pemerintah Indonesia diterima secara bertahap setiap tahun, termasuk dalam tahun 2012 sebanyak 58 orang.

Mereka mengikuti proses belajar mengajar di fakultas di lingkungan lembaga pendidikan tinggi seni di Pulau Dewata, namun yang paling banyak memilih  Fakultas Seni Pertunjukan, baik tabuh maupun tari Bali.

Mahasiswa mancanegara itu belajar selama dua hingga empat semester, umumnya hal itu secara berkesinambungan, karena ada yang tamat dan ada pula yang baru memulai kuliah. "Mereka mengambil program jangka pendek guna mempelajari seni tari dan instrumen gamelan Bali maupun musik nusantara," ucapnya.(*/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012