Denpasar (Antara Bali)  - Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Gilimanuk yang berkapasitas 130 MW keluar dari sistem kelistrikan di Pulau Dewata, akibat mengalami proses pemeliharaan siklus 24.000 jam (merger inspection).

"Keluarnya PLTG Gilimanuk dari sistem kelistrikan Bali selama 45 hari diharapkan tidak mengganggu pelayanan kelistrikan di daerah tujuan wisata Pulau Dewata, karena telah dilakukan antisipasi berupa penambahan kapasitas pada sejumlah pembangkit di daerah ini," kata Kepala Humas PT PLN Distribusi Bali, Agung Mastika di Denpasar, Senin.

Menurut dia, PLTG Gilimanuk ke luar dari sistem kelistikan Bali terhitung sejak 1 Maret akan berlangsung hingga 16 April 2012. Proses pemeliharaan sebenarnya sudah direncanakan sejak bulan Februari lalu, namun terus tertunda.

Pemeliharaan yang harus dilakukan itu pada awalnya direncanakan 11 Februari hingga 31 Maret 2012, ditunda menjadi 27 Februari hingga 7 April 2012 juga tidak dapat direalisasi.

Agung Mastika menjelaskan bahwa dua kali penundaan itu akhirnya baru bisa dilakukan mulai 1 Maret 2012 dan diharapkan rampung 16 April 2012.(M038/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012