Tabanan (Antara Bali) - Wilayah Tabanan memiliki prospek yang sangat cerah dalam pengembangan industri pariwisata dan sarana pelengkapnya pada dua tahun ke depan.

"Hal itu karena selama ini pusat pengembangan sarana pelengkap industri pariwisata yang ada di Pulau Dewata, mulai bergeser dari Kabupaten Badung selatan, terutama Kuta, ke wilayah sekitarnya," kata Chief Marketing Officer-Hotel Development, Unit Usaha Hotels dan Resort Bakrieland, Deden Subardo, di Tabanan, Sabtu.

Dia menjelaskan, pergeseran itu terjadi karena kawasan pusat perkembangan bisnis wisata sudah terlalu penuh, sehingga banyak pemilik modal memilih daerah sekitarnya Canggu dan Kerobokan.

Akan tetapi, tambah dia, kedua wilayah tersebut pun saat ini sudah mulai penuh dengan akomodasi pariwisata, yang membuat para investor kemudian memilih wilayah Kabupaten Tabanan, terutama di dekat kawasan obyek wisata, seperti di Tanah Lot.

"Melihat kondisi itu kami optimis kawasan Tabanan khususnya Tanah Lot dalam dua tahun ke depan menjadi daerah yang menggairahkan. Selain itu wilayah kabupaten ini pun akan semakin banyak diminati oleh pemilik modal," ujarnya.

Menurut Deden, rasa optimistis itu juga didukung oleh data peningkatan wisatawan dalam dan luar negeri yang cukup baik pada 2011 dibandingkan 2010, yakni 10,3 persen.(IGT)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012