Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali mengumumkan para pemenang lomba video penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) serangkaian kegiatan "Denpasar Innovation Day 2020".
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar karena telah diberikan kesempatan untuk turut berpartisipasi dan berkontribusi dalam penyelenggaraan Denpasar Innovation Day 2020, khususnya dalam memasifkan pemahaman serta penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) melalui lomba video," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho dalam Penutupan Denpasar Innovation Day 2020 secara virtual, di Denpasar, Selasa.
Denpasar Innovation Day 2020 secara resmi dibuka pada 27 Februari 2020 yang merupakan rangkaian kegiatan memperingati Hari Jadi ke-232 Kota Denpasar.
"Seperti yang kita semua ketahui, Denpasar Innovation Day 2020 merupakan salah satu event memperingati hari jadi yang diadakan oleh Pemerintah Kota Denpasar untuk menjaring solusi inovatif generasi milenial dari seluruh Bali dalam menciptakan karya inovasi yang berdampak pada kehidupan masyarakat luas yang pada tahun ini mengambil tema 'Innovation for Sustainable Development Goals in Industry 4.0 Era," ujarnya.
Menurut Trisno, tema tersebut semakin relevan perannya di masa pandemi COVID-19 seperti sekarang, di saat kita semua diharuskan untuk beradaptasi dengan tatanan hidup baru yang memerlukan inovasi-inovasi khususnya yang berbasis digital yang sejalan dengan sasaran era industri 4.0.
"Saya lihat, antusias masyarakat untuk mengikuti kegiatan ini cukup tinggi khususnya para generasi milenial," ucap Trisno pada acara yang secara virtual juga diikuti oleh Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, Wakil Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, dan Sekda Kota Denpasar AA Ngurah Rai Iswara.
Selain itu, penutupan DID 2020 secara virtual juga diikuti oleh Kepala Bappeda Litbang Kota Denpasar Putu Naning Djayaningsih, dan seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah di Kota Denpasar, Direktur Utama BPD Bali I Nyoman Sudharma serta seluruh camat di Kota Denpasar.
Adapun yang terpilih sebagai pemenang lomba video QRIS serangkaian Denpasar Innovation Day 2020 yakni Felix Lukman (Juara I) dengan tema video QRIS Pembayaran Digital Masa Kini; Sera Ayu Supra Rendra Dewi (Juara II) dengan video bertema Semuanya Bisa Pakai QRIS; Anak Agung Ngurah Micko Indrawan (Juara III) dengan video bertema Belanja Praktis dengan QRIS, dan I Dewa Gede Dirga Negara dengan tema video QRIS Pembayaran Digital Masa Kini.
Dalam kesempatan tersebut, Trisno juga kembali mengemukakan bahwa QRIS adalah standarisasi QR Code Pembayaran yang merupakan inovasi kebijakan dalam sistem pembayaran berbasis digital menggunakan "smartphone" yang bersifat "contactless".
"Digitalisasi transaksi yang bersifat 'contactless' ini ke depannya akan menjadi sebuah keharusan dan menjadi salah satu unsur yang penting dalam tata kehidupan baru (New Normal) di mana faktor 'cleanliness, health dan safety' menjadi suatu pertimbangan utama," ujarnya.
"Sampai dengan akhir bulan Mei 2020, telah disetujui sebanyak 36 Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) yang dapat melaksanakan kegiatan pemrosesan transaksi QRIS.
Perluasan penggunaan QRIS juga senantiasa dilakukan di wilayah Bali, yakni pada akhir Mei 2020 telah mencapai 89,950 merchant atau meningkat sebesar 253 persen dibandingkan dengan posisi 31 Desember 2019 yang tercatat sebanyak 25.483 merchant. Peningkatan ini di atas rata-rata peningkatan nasional sebesar 99 persen.
Selain itu, selama pendemi COVID-19, yaitu sejak 6 Maret hingga 29 Mei 2020, penambahan jumlah merchant QRIS di Bali tercatat sebanyak 24.002 merchant atau 26,7 persen dari total merchant yang ada.
"Kami yakin merchant yang akan bergabung akan terus meningkat dan siap untuk bertrasnformasi secara digital. Kami juga mengharapkan masyarakat semakin siap untuk bertransformasi dengan ikut serta menggunakan pembayaran digital seperti QRIS," ucap Trisno.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar karena telah diberikan kesempatan untuk turut berpartisipasi dan berkontribusi dalam penyelenggaraan Denpasar Innovation Day 2020, khususnya dalam memasifkan pemahaman serta penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) melalui lomba video," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho dalam Penutupan Denpasar Innovation Day 2020 secara virtual, di Denpasar, Selasa.
Denpasar Innovation Day 2020 secara resmi dibuka pada 27 Februari 2020 yang merupakan rangkaian kegiatan memperingati Hari Jadi ke-232 Kota Denpasar.
"Seperti yang kita semua ketahui, Denpasar Innovation Day 2020 merupakan salah satu event memperingati hari jadi yang diadakan oleh Pemerintah Kota Denpasar untuk menjaring solusi inovatif generasi milenial dari seluruh Bali dalam menciptakan karya inovasi yang berdampak pada kehidupan masyarakat luas yang pada tahun ini mengambil tema 'Innovation for Sustainable Development Goals in Industry 4.0 Era," ujarnya.
Menurut Trisno, tema tersebut semakin relevan perannya di masa pandemi COVID-19 seperti sekarang, di saat kita semua diharuskan untuk beradaptasi dengan tatanan hidup baru yang memerlukan inovasi-inovasi khususnya yang berbasis digital yang sejalan dengan sasaran era industri 4.0.
"Saya lihat, antusias masyarakat untuk mengikuti kegiatan ini cukup tinggi khususnya para generasi milenial," ucap Trisno pada acara yang secara virtual juga diikuti oleh Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, Wakil Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, dan Sekda Kota Denpasar AA Ngurah Rai Iswara.
Selain itu, penutupan DID 2020 secara virtual juga diikuti oleh Kepala Bappeda Litbang Kota Denpasar Putu Naning Djayaningsih, dan seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah di Kota Denpasar, Direktur Utama BPD Bali I Nyoman Sudharma serta seluruh camat di Kota Denpasar.
Adapun yang terpilih sebagai pemenang lomba video QRIS serangkaian Denpasar Innovation Day 2020 yakni Felix Lukman (Juara I) dengan tema video QRIS Pembayaran Digital Masa Kini; Sera Ayu Supra Rendra Dewi (Juara II) dengan video bertema Semuanya Bisa Pakai QRIS; Anak Agung Ngurah Micko Indrawan (Juara III) dengan video bertema Belanja Praktis dengan QRIS, dan I Dewa Gede Dirga Negara dengan tema video QRIS Pembayaran Digital Masa Kini.
Dalam kesempatan tersebut, Trisno juga kembali mengemukakan bahwa QRIS adalah standarisasi QR Code Pembayaran yang merupakan inovasi kebijakan dalam sistem pembayaran berbasis digital menggunakan "smartphone" yang bersifat "contactless".
"Digitalisasi transaksi yang bersifat 'contactless' ini ke depannya akan menjadi sebuah keharusan dan menjadi salah satu unsur yang penting dalam tata kehidupan baru (New Normal) di mana faktor 'cleanliness, health dan safety' menjadi suatu pertimbangan utama," ujarnya.
"Sampai dengan akhir bulan Mei 2020, telah disetujui sebanyak 36 Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) yang dapat melaksanakan kegiatan pemrosesan transaksi QRIS.
Perluasan penggunaan QRIS juga senantiasa dilakukan di wilayah Bali, yakni pada akhir Mei 2020 telah mencapai 89,950 merchant atau meningkat sebesar 253 persen dibandingkan dengan posisi 31 Desember 2019 yang tercatat sebanyak 25.483 merchant. Peningkatan ini di atas rata-rata peningkatan nasional sebesar 99 persen.
Selain itu, selama pendemi COVID-19, yaitu sejak 6 Maret hingga 29 Mei 2020, penambahan jumlah merchant QRIS di Bali tercatat sebanyak 24.002 merchant atau 26,7 persen dari total merchant yang ada.
"Kami yakin merchant yang akan bergabung akan terus meningkat dan siap untuk bertrasnformasi secara digital. Kami juga mengharapkan masyarakat semakin siap untuk bertransformasi dengan ikut serta menggunakan pembayaran digital seperti QRIS," ucap Trisno.
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020