Tim Gabungan Satgas COVID-19 Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, Provinsi Bali, memeriksa 26 sopir logistik dan perabotan rumah tangga yang lolos tanpa membawa hasil tes cepat (rapid test) negatif.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar Ketut Sriawan di Denpasar, Senin, mengatakan tim gabungan memeriksa ke-26 sopir angkutan logistik tersebut, karena mereka tidak membawa surat hasil tes cepat dengan kategori negatif COVID-19.

"Mereka sudah periksa di sini semua sopir yang membawa logistik tersebut, karena dari Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana mereka lolos dari pemeriksaan. Namun setelah kami cegat disini, ternyata mereka tak membawa hasil rapid test. Setelah kami berkoordinasi diputuskan untuk melakukan rapid test di sini," ujarnya.

Tim gabungan terdiri dari Dinas Perhubungan Kota Denpasar, Dinas Perhubungan Kabupaten Badung, Satpol PP Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, TNI/Polri, Dinas Kesehatan Kota Denpasar dan Kabupaten Badung serta instansi terkait lainnya.

Baca juga: Tim Penanganan COVID-19 Denpasar lakukan tes cepat pengemudi mobil (video)

Ia mengatakan para sopir tersebut selanjutnya dilakukan tes cepat COVID-19 yang dibagi menjadi dua, yakni dilaksanakan Dinas Kesehatan Kota Denpasar di Terminal Mengwi dan dilaksanakan Dinas Kesehatan Kabupaten Badung di Wantilan DPRD Kabupaten Badung.

"Kami telah laksanakan rapid test, setelah itu jika memang hasilnya negatif kita beri masuk berhubung membawa logistik yang merupakan kebutuhan pokok masyarakat," ujarnya.

Selain itu, Ketut Sriawan mengimbau kepada para sopir atau masyarakat yang bertujuan datang ke Kota Denpasar untuk melengkapi diri dengan hasil rapid test negatif serta mengikuti imbauan pemerintah pusat maupun daerah serta selalu menerapkan protokol kesehatan.

"Mari kita bersama-sama melengkapi diri, bukan hanya untuk keselamatan kita, tetapi juga keselamatan bersama. Dari kita untuk semua," ucapnya.

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020