Singaraja (Antara Bali) - Penetapan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng periode 2012-2017, Rabu, dijaga ketat ratusan personel gabungan dari TNI dan Polri.

Penjagaan ketat penetapan pasangan calon oleh KPU Kabupaten Buleleng di Gedung Laksmi Graha, Singaraja, itu untuk mengantisipasi gejolak massa para pendukung.

Meskipun KPU hanya memperbolehkan tim pemenangan pasangan yang masuk ke dalam gedung itu, ratusan massa pendukung masing-masing pasangan calon berdatangan. Namun aparat meminta mereka berada di luar gedung.

Suasana tegang terlihat saat berlangsung pengambilan undian nomor urut oleh masing-masing pasangan calon. Pasangan Gede Ariadi–I Wayan Arta dari Partai Golkar, PKPB, dan PAN mendapat nomor urut 1.

Nomor urut 2 milik pasangan Tutik Kusuma Wardhani–I Komang Nova Sewi Putra (Partai Demokrat), sedangkan pasangan Putu Agus Suradnyana–I Nyoman Sutjidra (PDIP) berhak atas nomor urut 3.

Pasangan calon dari Koalisi Den Bukit, I Wayan Gede Wenten Suparlan-Ida Bagus Djodhi mendapatkan nomor urut 4.

Setelah pengundian nomor urut, masing-masing pasangan calon menandatangani kesepakatan bersama "Siap Menang dan Siap Kalah".

Kampanye Pilkada Buleleng digelar pada 5 April 2012, sedangkan pemungutan suara berlangsung pada 22 April 2012.(IMT/M038/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012