Yogyakarta (Antara Bali) - Rintisan pembangunan pondok pesantren berbasis pariwisata, Al-Hikmah di Sungai Daeng, Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung, masih memerlukan waktu panjang.
"Saat ini rintisan pembangunan pondok pesantren pariwisata tersebut terpaksa berhenti sementara, karena terkendala pengadaan dana," kata Pimpinan Ponpes Al-Hikmah Sumberejo, Karangmojo, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, KH Harun Al Rosyid di Yogyakarta, Selasa.
Ia mengatakan Ponpes Al-Hikmah Sumberejo, Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul sejak beberapa tahun lalu merintis pembangunan pondok pesantren berbasis pariwisata di Sungai Daeng, Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Bangka Belitung.
Untuk mewujudkan rintisan ponpes berbasis pariwisata itu, pihaknya bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Bangka Belitung (Babel) melalui Dinas Pariwisata setempat.
"Kami menerima bantuan apa saja, baik dana maupun tenaga untuk merealisasikan ponpes itu. Kami terbuka menerima bantuan dari mereka yang peduli bagi terwujudnya ponpes pariwisata. Hanya saja, upaya pengumpulan dana masih seret," katanya.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Saat ini rintisan pembangunan pondok pesantren pariwisata tersebut terpaksa berhenti sementara, karena terkendala pengadaan dana," kata Pimpinan Ponpes Al-Hikmah Sumberejo, Karangmojo, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, KH Harun Al Rosyid di Yogyakarta, Selasa.
Ia mengatakan Ponpes Al-Hikmah Sumberejo, Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul sejak beberapa tahun lalu merintis pembangunan pondok pesantren berbasis pariwisata di Sungai Daeng, Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Bangka Belitung.
Untuk mewujudkan rintisan ponpes berbasis pariwisata itu, pihaknya bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Bangka Belitung (Babel) melalui Dinas Pariwisata setempat.
"Kami menerima bantuan apa saja, baik dana maupun tenaga untuk merealisasikan ponpes itu. Kami terbuka menerima bantuan dari mereka yang peduli bagi terwujudnya ponpes pariwisata. Hanya saja, upaya pengumpulan dana masih seret," katanya.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012