Denpasar (Antara Bali) - Bali mengekspor hasil kerajinan alat musik sebanyak 10.612 unit (pcs) menghasilkan devisa sebesar 95.067 dolar AS selama 2011, merosot dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 725.111 dolar AS.
Demikian pula dari segi volume berkurang karena tahun 2010 Bali mengapalkan 31.351 unit alat musik ke pasaran mancanegara, kata Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Bali, I Ketut Teneng di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan, merosotnya ekspor alat musik ke sejumlah negara, terutama Amerika Serikat dan Eropa, akibat negara itu dilanda krisis ekonomi dunia.
Padahal berbagai jenis produk alat musik yang dirancang secara khas dan unik itu dipadukan dengan teknologi alat musik mampu menarik perhatian konsumen di berbagai negara.
Ketut Teneng menambahkan, wisatawan mancanegara dalam menikmati liburan ke Pulau Dewata juga banyak yang membeli cendera mata, termasuk alat musik sebagai kenang-kenangan pulang ke negaranya.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Demikian pula dari segi volume berkurang karena tahun 2010 Bali mengapalkan 31.351 unit alat musik ke pasaran mancanegara, kata Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Bali, I Ketut Teneng di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan, merosotnya ekspor alat musik ke sejumlah negara, terutama Amerika Serikat dan Eropa, akibat negara itu dilanda krisis ekonomi dunia.
Padahal berbagai jenis produk alat musik yang dirancang secara khas dan unik itu dipadukan dengan teknologi alat musik mampu menarik perhatian konsumen di berbagai negara.
Ketut Teneng menambahkan, wisatawan mancanegara dalam menikmati liburan ke Pulau Dewata juga banyak yang membeli cendera mata, termasuk alat musik sebagai kenang-kenangan pulang ke negaranya.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012