Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti membuka webinar (web seminar) memperingati Bulan Bung Karno lewat aplikasi zoom meeting bertajuk "Semangat Tri Sakti Dalam Membangun Tabanan New Normal (Normal Baru)" di kantornya, Senin.
"Sesuai dengan keputusan Mendagri Nomor 440 – 830 Tahun 2020, Kabupaten Tabanan siap membangunan tatanan kehidupan normal baru untuk menghindari dampak buruk pandemik COVID-19 secara berkelanjutan," katanya.
Untuk itu, pihaknya membangun normal baru dengan pendekatan ajaran Tri Sakti Bung Karno, yaitu berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.
Baca juga: Presiden : Pancasila harus hadir nyata dalam kehidupan
Penanganan kesehatan dan pemulihan ekonomi harus dilakukan berbarengan, agar masyarakat tetap produktif, khususnya ekonomi lokal, namun tetap harus benar-benar disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan agar aman dari COVID-19.
Bupati Eka mengajak seluruh lapisan masyarakat, khususnya di Tabanan, melakukan gerakan nyata dalam membumikan ajaran Tri Sakti Bung Karno.
"Tabanan sebagai daerah pertanian harus mampu sebagai pelopor mewujudkan kedaulatan pangan dan ekonomi pertanian yang tangguh. Hal penting yang mesti dijadikan pedoman adalah kearifan-kearifan lokal masyarakat kita yang tetap relevan dengan perubahan zaman. Jangan lunturkan semangat gotong-royong sebagai nilai budaya bangsa kita yang adiluhung," ujar Bupati Eka.
Baca juga: Pancasila dan Kontekstualisasi Nilai Gotong Royong (Pandemik COVID-19)
Dalam webinar itu, Kepala Bapelitbang Tabanan IB. Wiratmaja sebagai moderator mengatakan konsep Tri Sakti ini sangat relevan dan tepat diaplikasikan untuk membangun Tabanan era normal baru.
Webinar menampilkan dua narasumber yang kompeten di bidangnya, di antaranya I Made Andi Arsana Ph.D yang merupakan Kepala kantor Urusan International UGM dan Pakar Batas Maritim Internasional, serta Prof. Dr. I Wayan Suartana yang merupakan Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unud.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
"Sesuai dengan keputusan Mendagri Nomor 440 – 830 Tahun 2020, Kabupaten Tabanan siap membangunan tatanan kehidupan normal baru untuk menghindari dampak buruk pandemik COVID-19 secara berkelanjutan," katanya.
Untuk itu, pihaknya membangun normal baru dengan pendekatan ajaran Tri Sakti Bung Karno, yaitu berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.
Baca juga: Presiden : Pancasila harus hadir nyata dalam kehidupan
Penanganan kesehatan dan pemulihan ekonomi harus dilakukan berbarengan, agar masyarakat tetap produktif, khususnya ekonomi lokal, namun tetap harus benar-benar disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan agar aman dari COVID-19.
Bupati Eka mengajak seluruh lapisan masyarakat, khususnya di Tabanan, melakukan gerakan nyata dalam membumikan ajaran Tri Sakti Bung Karno.
"Tabanan sebagai daerah pertanian harus mampu sebagai pelopor mewujudkan kedaulatan pangan dan ekonomi pertanian yang tangguh. Hal penting yang mesti dijadikan pedoman adalah kearifan-kearifan lokal masyarakat kita yang tetap relevan dengan perubahan zaman. Jangan lunturkan semangat gotong-royong sebagai nilai budaya bangsa kita yang adiluhung," ujar Bupati Eka.
Baca juga: Pancasila dan Kontekstualisasi Nilai Gotong Royong (Pandemik COVID-19)
Dalam webinar itu, Kepala Bapelitbang Tabanan IB. Wiratmaja sebagai moderator mengatakan konsep Tri Sakti ini sangat relevan dan tepat diaplikasikan untuk membangun Tabanan era normal baru.
Webinar menampilkan dua narasumber yang kompeten di bidangnya, di antaranya I Made Andi Arsana Ph.D yang merupakan Kepala kantor Urusan International UGM dan Pakar Batas Maritim Internasional, serta Prof. Dr. I Wayan Suartana yang merupakan Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unud.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020