Wakil Bupati Badung, Bali, I Ketut Suiasa, mengimbau masyarakat penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) agar dapat memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya khususnya terkait dengan situasi pandemi COVID-19.
"Saya harapkan bantuan ini yang merupakan niat baik pemerintah untuk membantu warga yang terkena dampak COVID-19 ini agar memanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhan dasar keluarganya sehari-hari dan yang sifatnya mendesak, jangan gunakan untuk hal-hal yang tidak perlu," ujar Wabup Ketut Suiasa, di Mangupura, Sabtu.
Ia mengatakan, pihaknya juga memastikan bahwa penyaluran BST tersebut diterima oleh masyarakat yang berhak sesuai dengan data yang ada sehingga bantuan tersebut tepat sasaran.
Baca juga: Pemkab Badung pastikan penyaluran bantuan sosial tepat sasaran
Untuk itu, pihaknya juga telah melakukan kegiatan pemantauan penyaluran Bantuan Sosial Tunai di sejumlah wilayah seperti di Desa Mengwi, dan wilayah Kecamatan Kuta.
Wabup Ketut Suiasa menjelaskan, pada kegiatan pemantauan penyaluran BST tersebut pihaknya juga berpesan kepada para lurah, karena ada banyak program bantuan baik yang bersumber dari pemerintah pusat maupun pemerintah kabupaten, sebaiknya jajaran pemerintahan kelurahan dapat melakukan pendataan dengan sebaik-baiknya.
"Kemudian dapat dilakukan verifikasi dan cleansing data secara berjenjang, transparan, sehingga tidak ada warga yang mendapatkan bantuan secara ganda," ungkapnya.
Baca juga: KORPRI Badung bantu 59.017 masker hasil produksi UKM
Ia juga berterima kasih kepada para lurah dan pihak terkait lainnya yang telah bekerja dengan sangat baik dalam rangka penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat apalagi selama pandemi COVID-19 ini, banyak masyarakat yang penghasilannya berkurang atau bahkan kehilangan penghasilan sama sekali.
Untuk memutus rantai penyebaran COVID-19, Wabup Suiasa juga terus mengimbau seluruh masyarakat agar selalu menjaga jarak, memakai masker serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
"Selain itu, mari semuanya terus berdoa agar wabah ini segera berakhir, sehingga kehidupan masyarakat kembali normal," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
"Saya harapkan bantuan ini yang merupakan niat baik pemerintah untuk membantu warga yang terkena dampak COVID-19 ini agar memanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhan dasar keluarganya sehari-hari dan yang sifatnya mendesak, jangan gunakan untuk hal-hal yang tidak perlu," ujar Wabup Ketut Suiasa, di Mangupura, Sabtu.
Ia mengatakan, pihaknya juga memastikan bahwa penyaluran BST tersebut diterima oleh masyarakat yang berhak sesuai dengan data yang ada sehingga bantuan tersebut tepat sasaran.
Baca juga: Pemkab Badung pastikan penyaluran bantuan sosial tepat sasaran
Untuk itu, pihaknya juga telah melakukan kegiatan pemantauan penyaluran Bantuan Sosial Tunai di sejumlah wilayah seperti di Desa Mengwi, dan wilayah Kecamatan Kuta.
Wabup Ketut Suiasa menjelaskan, pada kegiatan pemantauan penyaluran BST tersebut pihaknya juga berpesan kepada para lurah, karena ada banyak program bantuan baik yang bersumber dari pemerintah pusat maupun pemerintah kabupaten, sebaiknya jajaran pemerintahan kelurahan dapat melakukan pendataan dengan sebaik-baiknya.
"Kemudian dapat dilakukan verifikasi dan cleansing data secara berjenjang, transparan, sehingga tidak ada warga yang mendapatkan bantuan secara ganda," ungkapnya.
Baca juga: KORPRI Badung bantu 59.017 masker hasil produksi UKM
Ia juga berterima kasih kepada para lurah dan pihak terkait lainnya yang telah bekerja dengan sangat baik dalam rangka penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat apalagi selama pandemi COVID-19 ini, banyak masyarakat yang penghasilannya berkurang atau bahkan kehilangan penghasilan sama sekali.
Untuk memutus rantai penyebaran COVID-19, Wabup Suiasa juga terus mengimbau seluruh masyarakat agar selalu menjaga jarak, memakai masker serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
"Selain itu, mari semuanya terus berdoa agar wabah ini segera berakhir, sehingga kehidupan masyarakat kembali normal," ujarnya.
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020