Undiksha Singaraja, Bali menerima bantuan alat pelindung diri (APD) untuk penanganan COVID-19 dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

“Bantuan sudah diterima melalui ekspedisi pengiriman, Jumat (15/5),” kata Rektor Undiksha Prof Dr I Nyoman Jampel, MPd saat melihat langsung bantuan APD tersebut di Kampus Undiksha Jinengdalem, Selasa.

Jampel menjelaskan bantuan tersebut berupa 960 buah gown cover all, 500 pasang sepatu boots, dan 10.000 masker. Bantuan tersebut sangat diapresiasi karena sangat penting untuk mendukung upaya penanggulangan COVID-19.



“Bantuan ini selanjutnya akan didistribusikan kepada pihak terkait yang terlibat langsung dalam penanganan COVID-19 ini. Sebentar lagi kita akan rancang untuk pendistribusian APD ini kepada pihak-pihak yang terkait,” ujarnya.

Menurut Jampel, bantuan itu salah satunya didistribusikan ke rumah sakit yang telah memiliki kerja sama dengan Undiksha dan tidak menutup kemungkinan juga untuk rumah sakit lainnya yang cukup sering menangani kasus COVID-19.

“Kebetulan Undiksha ada kerja sama dengan RSUD Mangusada, RSU Wangaya dan RSUD Kabupaten Buleleng. Yang mana ketiga rumah sakit ini adalah untuk tempat praktek yang kita sebut dengan rumah sakit pendidikan. Namun, tidak menutup kemungkinan akan kita didistribusikan ke rumah sakit yang memang membutuhkan APD ini,” katanya.

Jampel berharap sumbangan ini benar-benar tepat guna untuk mencegah penyebaran COVID-19 di Bali.

“Terima kasih Pak menteri dan juga Sekretaris Dirjendikti yang sudah memberikan bantuan ini untuk Undiksha. Semoga dengan sumbangan ini, Undiksha melalui bantuan Kemendikbud bisa mencegah dan menghentikan penyebaran COVID-19 lebih cepat,” tutupnya.

Pewarta: Made Adnyana

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020