Kendari (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara, saat ini mulai membidik pasar pariwisata Rusia untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di jantung pusat segi tiga terumbu karang dunia (Coral triangle) itu.
"Rusia saat ini satu-satunya negara di dunia yang tidak memliki utang luar negeri. Itu artinya kekuatan ekonomi negara tersebut cukup mapan, sehingga orang-orang berduit di negara itu akan berusaha membelanjakan uang keluar dengan cara berwisata," kata Bupati Wakatobi Hugua di Kendari, Rabu.
Wakatobi sebagai kawasan terumbu karang yang memiliki keindahan alam cukup fantastis, sangat berpotensi menjadi tujuan kunjungan wisatawan asal luar negeri tersebut, katanya.
Hugua mengaku pekan lalu pihaknya mengkuti pameran pariwisata di Moskow. Pada pameran tersebut, para pengunjung sangat tertarik oleh keindahan alam bawah laut dan keragaman terumbu karang periairan laut Wakatobi.
"Di perairan laut Wakatobi terdapat 750 spesies dari 850 spesies terumbu karang dunia. Di laut Karibia yang banyak dikunjungi wisatawan terutama penyelam, hanya memiliki 50 spesies terumbu karang, sedangkan laut Merah hanya 300 spesies," kata Hugua.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Rusia saat ini satu-satunya negara di dunia yang tidak memliki utang luar negeri. Itu artinya kekuatan ekonomi negara tersebut cukup mapan, sehingga orang-orang berduit di negara itu akan berusaha membelanjakan uang keluar dengan cara berwisata," kata Bupati Wakatobi Hugua di Kendari, Rabu.
Wakatobi sebagai kawasan terumbu karang yang memiliki keindahan alam cukup fantastis, sangat berpotensi menjadi tujuan kunjungan wisatawan asal luar negeri tersebut, katanya.
Hugua mengaku pekan lalu pihaknya mengkuti pameran pariwisata di Moskow. Pada pameran tersebut, para pengunjung sangat tertarik oleh keindahan alam bawah laut dan keragaman terumbu karang periairan laut Wakatobi.
"Di perairan laut Wakatobi terdapat 750 spesies dari 850 spesies terumbu karang dunia. Di laut Karibia yang banyak dikunjungi wisatawan terutama penyelam, hanya memiliki 50 spesies terumbu karang, sedangkan laut Merah hanya 300 spesies," kata Hugua.(*/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012