SMK Penerbangan Cakra Nusantara Denpasar mengembalikan sebagian SPP kepada orang tua siswa, karena SMK dibawah naungan Yayasan Pendidikan Cakra Cemerlang Internasional itu memberlakukan kebijakan relaksasi keringanan SPP sampai 50 persen untuk periode Mei-Juni 2020, di tengah pandemi COVID-19.

"Program relaksasi mandiri SMK Penerbangan itu dilaksanakan, karena kami memahami dampak Pandemi COVID-19 tidak hanya bersifat ekonomi, melainkan juga mempengaruhi kegiatan belajar mengajar yang dilakukan dari rumah (School From Home)," kata Ketua Yayasan Pendidikan Cakra Cemerlang Internasional, I Made Arimbawa, S.Pd.H., M.Pd., MM., di Denpasar, Jumat.

Oleh karena itu, Yayasan Pendidikan Cakra Cemerlang Internasional melakukan penyerahan kembali SPP bagi orang tua yang telah melunasi SPP pada bulan Mei-Juni lebih awal atau sebelum bulan berjalan. "Hal ini dilakukan agar seluruh orang tua/wali SMK Penerbangan Cakra Nusantara mendapatkan Hak secara merata," katanya.

Baca juga: SMK Penerbangan Cakra Nusantara Denpasar tarik PKL cegah COVID-19

Orang tua taruni atas nama Verina Marela, kelas XII Otomatisasi dan Tatakelola Perkantoran Bandara menyatakan secara pribadi merasa sangat bersyukur adanya kebijakan SPP ini, walaupun pemerintah juga memberikan Bantuan Sosial Tunai - SPP, namun yayasan SMK Penerbangan Cakra Nusantara tetap ikut membantu meringankan beban orang tua.

"Terima kasih kami ucapkan yang sebesar-besarnya, karena situasinya memang menyusahkan siapapun," katanya.

Bagi I Made Arimbawa selaku Ketua Yayasan Pendidikan Cakra Cemerlang Internasional, pihaknya memang sangat menjaga ikatan kekeluargaan yang telah dibangun di SMK Penerbangan Cakra Nusantara.

"Dengan bantuan subsidi dari Yayasan Sosial CCI, SMK Penerbangan Cakra Nusantara dapat melakukan Relaksasi Pembayaran SPP secara Mandiri. Kebijaksanaan ini adil bagi orang tua wali yang sudah membayar tepat waktu dan mempunyai perencanaan keuangan keluarga secara baik guna pendidikan putra putrinya," katanya.

Baca juga: SMK Penerbangan Cakra Nusantara Denpasar tarik PKL cegah COVID-19

Program relaksasi mandiri SPP ini dilakukan setelah diadakan perubahan dan penyesuaian Anggaran Pendapatan Belanja Sekolah tahun pelajaran 2019/2020 melalui verifikasi dan rekomendasi dari tim auditor, sehingga kebijaksanaan ini adil dan tepat sasaran bagi orang tua wali yang terkena dampak pandemi COVID-19.

SMK Penerbangan Cakra Nusantara telah meraih Akreditasi A Unggul dengan lulusan berdaya saing tinggi dan siap kerja. SMK Penerbangan di Jalan Drupadi No 25 (Kampus 1) dan Jalan Tukad Pakerisan No 25 Denpasar (Kampus 3) itu memiliki mobil simulator pesawat pertama dan satu satunya di Indonesia.

Selain itu, juga tercatat dalam Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Lisensi Nomor: KEP.0078/BNSP/I/2020, Lembaga Diklat Profesi (LDP) NIB No: 9120306952266 SKT Kemenkumham No : AHU-0038837-AH.01.14/2019, dan Bursa Kerja Khusus SMK Penerbangan Cakra Nusantara Izin No : 250/2/5419/DT/DPMPTSP/2017.

Baca juga: SMK Penerbangan Cakra Nusantara siap ikuti transformasi pendidikan

Oleh karena itu, Sekolah ini menjadikan Solusi Aman Dan Sehat Melewati Masa Muda, Terampil Lebih Cepat, Dan Sukses Lebih Awal, karena sekolah ini memiliki fasilitas pendidikan dan praktek di bidang penerbangan, kebandaraan dan kedirgantaraan dengan teknologi terupdate serta menyiapkan beasiswa senilai Rp19,5 juta sehingga terampil lebih cepat sukses lebih awal karena seluruh Taruna-taruni adalah Juara.

Sekolah ini memiliki empat (4) program keahlian yang bergerak di bidang penerbangan, kebandaraan dan kedirgantaraan, diantaranya:  Airframe and Power Plant, Electrical Avionics, Teknik Transmisidan Telekomunikasi (Penerbangan) dan Otomatisasi dan Tatakelola Perkantoran (Bandara). Pendaftaran online: 081 237 098 090 dan www.ppdbsmkpenerbangan.com .
 
SMK Penerbangan Cakra Nusantara (SMK Penerbangan Cakra Nusantara)

Pewarta: Antara News Bali

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020