Denpasar (Antaranews Bali) - SMK Penerbangan Cakra Nusantara siap mengikuti Transformasi Pendidikan dengan dukungan teknologi yang memadai atau "ter-update" sehingga lulusannya juga akan selalu relevan dengan proses transformasi pendidikan yang berjalan.
"Proses transformasi pendidikan adalah sebuah siklus, proses yang terus berjalan dan teknologi dapat mempercepat proses ini serta memastikan bahwa perubahan yang dibuat relevan dan efektif dalam meningkatkan mutu hasil capaian taruna-taruni," kata Kepala Sekolah SMK Penerbangan Cakra Nusantara, Indra Gita Saragih S.Pd, di Denpasar, Rabu.
Dengan menggunakan teknologi "ter-update" dan relevan akan mendukung kegiatan pembelajaran yang menjadikan transformasi pendidikan sebagai karakter dan solusi daya saing lulusan SMK Penerbangan Cakra Nusantara.
Beberapa prinsip penyelenggaraan pendidikan kejuruan menjadi efektif dan efisien di SMK Penerbangan Cakra Nusantara yakni tugas-tugas latihan dilakukan dengan cara alat dan mesin yang sama seperti yang ditetapkan di tempat kerja.
Selain itu, peserta didik dilatih dalam kebiasaan berpikir dan bekerja seperti yang diperlukan dalam pekerjaan pekerjaan itu sendiri. Guru pun telah mempunyai pengalaman yang sukses dalam penerapan keterampilan dan pengetahuan pada operasi dan proses kerja yang kan dilakukan.
Prinsip lainnya, sejak awal latihan sudah ada pembiasaan perilaku yang akan ditunjukkan dalam pekerjaannya. Pelatihan diberikan pada pekerjaan yang nyata.
"Pembelajaran yang didukung dengan e-learning juga menjadi solusi pendidikan teori dari sekolah selama taruna-taruni melaksanakan On Job Training atau Praktek Kerja Industri yang tersebar di seluruh Bandara di Indonesia," katanya.
Pembelajaran SMK Penerbangan Cakra Nusantara menggunakan Kurikulum Nasional 2018 kejuruan yakni 30 persen Teori dan 70 persen Praktek. Praktek
langsung berhadapan dengan pesawat asli yang masih aktif dan dengan alat praktek dengan teknologi "ter-update" yang tersedia langsung di seluruh bandara di Indonesia.
SMK Penerbangan Cakra Nusantara memiliki empat jurusan yakni Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran (Bandara), Pemeliharaan dan Perbaikan Motor dan Rangka Pesawat Udara (Airframe Pwer Plant), Pemeliharaan dan Perbaikan Instrumen Elektronika Pesawat Udara (Electrical Avionics), Teknik Telekomunikasi (Penerbangan).
"Dengan keempat program itu, taruna-taruni SMK Penerbangan Cakra Nusantara akan semakin mampu mengikuti perkembangan dunia Industri Penerbangan. Informasi lengkap tentang keempat program itu dapat diketahui melalui laman/website www.smkpenerbangan.sch.id atau hotline 0361 4748124 / 081237098090, atau langsung datang ke sekolah di Jalan Drupadi No. 25 Denpasar," katanya. (ed)
Baca juga: SMK Penerbangan Cakra Nusantara berikan beasiswa jutaan rupiah
Baca juga: SMK Penerbangan Cakra Nusantara laksanakan PKL dengan alutsista Sukhoi
Baca juga: SMK Penerbangan Cakra Nusantara terapkan "Teaching Factory"
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
"Proses transformasi pendidikan adalah sebuah siklus, proses yang terus berjalan dan teknologi dapat mempercepat proses ini serta memastikan bahwa perubahan yang dibuat relevan dan efektif dalam meningkatkan mutu hasil capaian taruna-taruni," kata Kepala Sekolah SMK Penerbangan Cakra Nusantara, Indra Gita Saragih S.Pd, di Denpasar, Rabu.
Dengan menggunakan teknologi "ter-update" dan relevan akan mendukung kegiatan pembelajaran yang menjadikan transformasi pendidikan sebagai karakter dan solusi daya saing lulusan SMK Penerbangan Cakra Nusantara.
Beberapa prinsip penyelenggaraan pendidikan kejuruan menjadi efektif dan efisien di SMK Penerbangan Cakra Nusantara yakni tugas-tugas latihan dilakukan dengan cara alat dan mesin yang sama seperti yang ditetapkan di tempat kerja.
Selain itu, peserta didik dilatih dalam kebiasaan berpikir dan bekerja seperti yang diperlukan dalam pekerjaan pekerjaan itu sendiri. Guru pun telah mempunyai pengalaman yang sukses dalam penerapan keterampilan dan pengetahuan pada operasi dan proses kerja yang kan dilakukan.
Prinsip lainnya, sejak awal latihan sudah ada pembiasaan perilaku yang akan ditunjukkan dalam pekerjaannya. Pelatihan diberikan pada pekerjaan yang nyata.
"Pembelajaran yang didukung dengan e-learning juga menjadi solusi pendidikan teori dari sekolah selama taruna-taruni melaksanakan On Job Training atau Praktek Kerja Industri yang tersebar di seluruh Bandara di Indonesia," katanya.
Pembelajaran SMK Penerbangan Cakra Nusantara menggunakan Kurikulum Nasional 2018 kejuruan yakni 30 persen Teori dan 70 persen Praktek. Praktek
langsung berhadapan dengan pesawat asli yang masih aktif dan dengan alat praktek dengan teknologi "ter-update" yang tersedia langsung di seluruh bandara di Indonesia.
SMK Penerbangan Cakra Nusantara memiliki empat jurusan yakni Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran (Bandara), Pemeliharaan dan Perbaikan Motor dan Rangka Pesawat Udara (Airframe Pwer Plant), Pemeliharaan dan Perbaikan Instrumen Elektronika Pesawat Udara (Electrical Avionics), Teknik Telekomunikasi (Penerbangan).
"Dengan keempat program itu, taruna-taruni SMK Penerbangan Cakra Nusantara akan semakin mampu mengikuti perkembangan dunia Industri Penerbangan. Informasi lengkap tentang keempat program itu dapat diketahui melalui laman/website www.smkpenerbangan.sch.id atau hotline 0361 4748124 / 081237098090, atau langsung datang ke sekolah di Jalan Drupadi No. 25 Denpasar," katanya. (ed)
Baca juga: SMK Penerbangan Cakra Nusantara berikan beasiswa jutaan rupiah
Baca juga: SMK Penerbangan Cakra Nusantara laksanakan PKL dengan alutsista Sukhoi
Baca juga: SMK Penerbangan Cakra Nusantara terapkan "Teaching Factory"
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019