Bondowoso (Antara Bali) - Salah seorang penguji kompetensi siswa dari Lembaga Sertifikasi Profesi Pariwisata Jatim mengemukakan bahwa lulusan tata boga dari sekolah menengah kejuruan memiliki prospek yang cerah.

"Menurut saya, 60 persen dari para lulusan itu pasti terserap di dunia kerja asalkan mereka gigih," kata penguji dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pariwisata Jatim Hery Susanto kepada ANTARA saat berada di Bondowoso, Rabu.

Di sela-sela menguji kompetensi siswa kelas III atau XII SMKN 2 Bondowoso, ia mengemukakan bahwa peluang bekerja di dunia kuliner saat ini semakin terbuka lebar.

Hal yang sangat menggembirakan, kata dosen Surabaya Hotel School (SHS) ini, karena pekerjaan di bidang kuliner tidak pernah mempersyaratan gelar pendidikan, melainkan betul-betul hanya bertumpu pada keahlian di bidangnya.

"Jadi selain melamar pekerjaan ke perusahaan yang sudah ada, lulusan SMK juga bisa membuka usaha sendiri dengan menyasar banyaknya pesta, seperti pernikahan. Dengan menggunakan jasa katering, pesta itu lebih efisien dan bagi usaha katering menguntungkan," katanya.

Karena itu ia menganjurkan agar guru SMK betul-betul menanamkan jiwa wirausaha kepada anak didiknya.(*/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012