Lombok Barat (Antara Bali) - Abdul Gani (41), salah satu dari ratusan orang penumpang Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Primera nekat menceburkan diri ke laut dari atas kapal, Minggu, sekitar pukul 03.00 WITA.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Lembar Ipda Nurdin Ishak saat dikonfirmasi wartawan membenarkan peristiwa tersebut dan sudah mengamankan pelaku untuk dimintai keterangan terkait kenekatannya menceburkan diri ke laut.
"Beruntung saat Gani menceburkan diri, anak buah kapal (ABK) KMP Putri Yasmin yang melintas di rute yang sama memberikan pertolongan satu jam setelah kejadian itu," ujarnya.
Ia mengatakan, keterangan yang diperoleh dari saksi mata, aksi nekat Gani, warga Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok Timur, itu dilakukan setelah kapal berlayar dari Pelabuhan Padangbai, Bali, menuju Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, sekitar 45 menit.
Penumpang dan ABK KMP Primera tidak mengetahui tindakan menceburkan diri ke laut itu, bahkan salah seorang penumpang yang duduk di dekat pelaku, Maesarah, hanya mendengar suara sesuatu yang terjatuh dan tidak mengetahui jika suara air laut disebabkan oleh orang menceburkan diri.
Gani ditolong satu jam kemudian setelah sistem navigasi KMP Putri Yasmin menangkap sebuah benda mencurigakan terapung di tengah laut. Saat ABK melihat ke laut, terlihat tubuh Gani yang mengambang, kemudian dibawa naik ke atas kapal.
Pria yang mengaku bekerja sebagai pedangang asongan di Bali tersebut dibawa ke Pelabuhan Lembar untuk menjalani pemeriksaan di Mapolsek Kawasan Pelabuhan Lembar.
"Informasi yang diperoleh pelaku diduga nekat menceburkan diri karena stres cekcok dengan istri. Jadi tidak benar isu yang berkembang bahwa yang bersangkutan terlibat perkelahian dengan ABK kapal," katanya.(*/M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Lembar Ipda Nurdin Ishak saat dikonfirmasi wartawan membenarkan peristiwa tersebut dan sudah mengamankan pelaku untuk dimintai keterangan terkait kenekatannya menceburkan diri ke laut.
"Beruntung saat Gani menceburkan diri, anak buah kapal (ABK) KMP Putri Yasmin yang melintas di rute yang sama memberikan pertolongan satu jam setelah kejadian itu," ujarnya.
Ia mengatakan, keterangan yang diperoleh dari saksi mata, aksi nekat Gani, warga Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok Timur, itu dilakukan setelah kapal berlayar dari Pelabuhan Padangbai, Bali, menuju Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, sekitar 45 menit.
Penumpang dan ABK KMP Primera tidak mengetahui tindakan menceburkan diri ke laut itu, bahkan salah seorang penumpang yang duduk di dekat pelaku, Maesarah, hanya mendengar suara sesuatu yang terjatuh dan tidak mengetahui jika suara air laut disebabkan oleh orang menceburkan diri.
Gani ditolong satu jam kemudian setelah sistem navigasi KMP Putri Yasmin menangkap sebuah benda mencurigakan terapung di tengah laut. Saat ABK melihat ke laut, terlihat tubuh Gani yang mengambang, kemudian dibawa naik ke atas kapal.
Pria yang mengaku bekerja sebagai pedangang asongan di Bali tersebut dibawa ke Pelabuhan Lembar untuk menjalani pemeriksaan di Mapolsek Kawasan Pelabuhan Lembar.
"Informasi yang diperoleh pelaku diduga nekat menceburkan diri karena stres cekcok dengan istri. Jadi tidak benar isu yang berkembang bahwa yang bersangkutan terlibat perkelahian dengan ABK kapal," katanya.(*/M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012