Pekerja migran asal Kota Denpasar, Bali yang sudah dinyatakan selesai mengikuti karantina di rumah singgah memberikan apresiasi dengan menyumbang alat pelindung diri (APD) kepada Tim Gugus Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Denpasar.
Koordinator Pekerja Migran Denpasar, I Wayan Muliarsana, di Denpasar, Selasa, mengucapkan terima kasih kepada Tim Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Denpasar atas pelayanan yang telah diberikan kepada para pekerja mulai dari kedatangan di Bali hingga tempat karantina selama 14 hari.
"Kami mewakili rekan-rekan pekerja yang di karantina kepada pemerintah dan semua pihak yang telah memberi pelayanan karantina di rumah singgah selama 14 hari di rumah singgah," ucapnya.
Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak, sedangkan sumbangan sekadarnya sejumlah APD itu diharapkan dapat dimanfaatkan dalam percepatan penanganan COVID-19.
"Semoga APD ini dapat membantu kepada petugas dalam penanganan percepatan virus corona ini," kata Muliarsana.
Baca juga: Badung lakukan tes cepat 55 pekerja migran yang dikarantina
Ia menambahkan kasus COVID- 19 harus dilawan bersama-sama secara bergotong-royong.
Dia juga berharap, pandemi COVID-19 segera berakhir.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar yang mewakili Gugus Tugas Kota Denpasar dr. Luh Putu Sri Armini mengucapkan terima kasih kepada pekerja migran gelombang pertama dari Kota Denpasar yang saat ini sudah selesai mengikuti proses karantina di salah satu rumah singgah di Denpasar, karena telah berkontribusi dalam mendukung percepatan penanganan COVID-19.
"Kami dari Pemerintah Kota Denpasar mengucapkan terima kasih kepada semua dan pekerja migran yang dalam proses karantina di rumah singgah berjalan baik," ujarnya.
Ia menjelaskan selesai mengikuti karantina tersebut dan pulang ke rumah masing-masing, para pekerja migran tetap melaksanakan isolasi mandiri selama 14 hari kedua dan tetap melaksanakan protokol kesehatan.
Baca juga: Pangdam Udayana kunjungi dapur umum dan Posko COVID-19 Jembrana
Bantuan yang mereka serahkan, yakni APD 80 unit, "face shield" 20 unit, dan masker 600 lembar.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
Koordinator Pekerja Migran Denpasar, I Wayan Muliarsana, di Denpasar, Selasa, mengucapkan terima kasih kepada Tim Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Denpasar atas pelayanan yang telah diberikan kepada para pekerja mulai dari kedatangan di Bali hingga tempat karantina selama 14 hari.
"Kami mewakili rekan-rekan pekerja yang di karantina kepada pemerintah dan semua pihak yang telah memberi pelayanan karantina di rumah singgah selama 14 hari di rumah singgah," ucapnya.
Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak, sedangkan sumbangan sekadarnya sejumlah APD itu diharapkan dapat dimanfaatkan dalam percepatan penanganan COVID-19.
"Semoga APD ini dapat membantu kepada petugas dalam penanganan percepatan virus corona ini," kata Muliarsana.
Baca juga: Badung lakukan tes cepat 55 pekerja migran yang dikarantina
Ia menambahkan kasus COVID- 19 harus dilawan bersama-sama secara bergotong-royong.
Dia juga berharap, pandemi COVID-19 segera berakhir.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar yang mewakili Gugus Tugas Kota Denpasar dr. Luh Putu Sri Armini mengucapkan terima kasih kepada pekerja migran gelombang pertama dari Kota Denpasar yang saat ini sudah selesai mengikuti proses karantina di salah satu rumah singgah di Denpasar, karena telah berkontribusi dalam mendukung percepatan penanganan COVID-19.
"Kami dari Pemerintah Kota Denpasar mengucapkan terima kasih kepada semua dan pekerja migran yang dalam proses karantina di rumah singgah berjalan baik," ujarnya.
Ia menjelaskan selesai mengikuti karantina tersebut dan pulang ke rumah masing-masing, para pekerja migran tetap melaksanakan isolasi mandiri selama 14 hari kedua dan tetap melaksanakan protokol kesehatan.
Baca juga: Pangdam Udayana kunjungi dapur umum dan Posko COVID-19 Jembrana
Bantuan yang mereka serahkan, yakni APD 80 unit, "face shield" 20 unit, dan masker 600 lembar.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020