Denpasar (Antara Bali) - Lima mahasiswa Insitut Seni Indonesia (ISI) Denpasar dikirim ke Malaysia dan Thailand untuk mengikuti program pertukaran pelajar "Language and Culture".

"Dari lima orang itu, dua ke Malaysia dan tiga mengikuti program kerja sama Malaysia-Indonesia-Thailand (MIT)," kata Rektor ISI Denpasar, Prof Dr I Wayan Rai, di Denpasar, Jumat.

Menurut dia, kesempatan belajar ke luar negeri selama dua semester itu merupakan realisasi program kerja sama perguruan tinggi seni "Student Mobility MIT" di bawah tanggung jawab Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,

Kelima mahasiswa lembaga pendidikan tinggi seni yang dikirim, sebelumnya telah dinyatakan lolos seleksi kegiatan bertaraf internasional yang diikuti ratusan calon peserta.

Seleksi itu dilakukan secara ketat karena kesempatan belajar ke luar negeri tersebut terbuka untuk seluruh mahasiswa ISI di Indonesia.

Oleh sebab itu, seleksi dilakukan mulai dari tingkat fakultas dengan nilai TOEFL bahasa Inggris minimal 500. Peluang dan kesempatan yang ada 2011 itu meningkat dua kali lipat dari tahun sebelumnya (2010) yang hanya disediakan untuk dua mahasiswa.

Tahun 2010 dua mahasiswa ISI yang menyelesaikan tugas belajar di Thammasat University Thailand selama satu semester masing-masing I Wayan Diana Putra dari Jurusan Karawitan Fakultas Seni Pertunjukkan (FSP) dan I Wayan Eka Laksana Satiaguna dari Jurusan Desain Interior.

Jatah mahasiswa yang berkesempatan belajar ke luar negeri dalam 2012 diharapkan lebih banyak dari tahun sebelumnya.

Direktorat Perguruan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan hampir setiap tahun melibatkan ISI Denpasar dengan sejumlah perguruan tinggi di Indonesia untuk mengikuti program kerja sama pendidikan cetusan SEAMEO-RIHED yang melibatkan tiga negara di Asia Tenggara.(*/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012